Islam Selamatkan Hidup Gangster di Afrika Selatan

Reporter : Ismoko Widjaya
Sabtu, 13 Juni 2015 10:30
Islam Selamatkan Hidup Gangster di Afrika Selatan
"Teman-temanku ditembak mati. Aku kehilangan banyak teman. Aku memutuskan untuk mengubah hidup melalui agama," kata Frey.

Dream - Memilih jalan hidup baru untuk mengakhiri kisah yang bisa dengan mudah berakhir dengan " kematian" . Sekelompok mantan gangster Afrika Selatan telah menemukan inspirasi dalam Islam.

Mereka memilih untuk meletakkan senjata dan menjauhi kekerasan yang kerap terjadi di lingkungan paling berbahaya di Cape Town, Hanover Park.

" Islam adalah contoh yang bagus bagi masyarakat, itu jika Anda melakukannya dengan cara yang benar dan percaya bahwa sesuatu dapat berubah. Hanya saja Anda harus percaya- dengan hati yang bersih, pikiran yang bersih- bahwa hal-hal bisa berubah," kata Abduraghmaan 'Abi' Ruiters, mantan gangster, mengatakan kepada Al Jazeera.

Mantan gangster " Backstreets Kids" ini kini telah sadar setelah menjadi anggota program " Cape Town's Ceasefire" yang didirikan untuk menghapus kekerasan di Hanover Park.

Bagi Abi, Islam adalah alasan utama meninggalkan kehidupan geng. Dia bergabung dengan program Cape Town's Ceasefire yang saat ini beranggotakan 10 mantan gangster lainnya. Mereka mencoba menawarkan cara untuk meninggalkan kehidupan gangster yang penuh kekerasan.

Tim ini bekerja untuk menghentikan penyebaran kekerasan di masyarakat dengan mendeteksi dan mencegah konflik, mengidentifikasi dan menangani individu yang berisiko tinggi, serta mengubah norma-norma sosial.

" Hal-hal berubah ketika aku keluar dari penjara (setelah menjalani hukuman sembilan tahun karena pembunuhan)," kata Khiyaam Frey, anggota tim lainnya.

Frey, mantan pembunuh yang bekerja sebagai anggota dewan untuk program ini, mengungkapkan bagaimana Islam membantunya berubah.

" Teman-temanku ditembak mati. Aku kehilangan banyak teman. Aku memutuskan untuk mengubah hidup melalui agama," katanya.

Sementara bagi Tathir Kelly, 31, Islam memiliki pengaruh positif pada hidupnya.

" Islam adalah hatiku. Jika aku memegang pistol dan melihat musuh, aku tidak akan menembaknya. Aku akan membiarkan dia pergi, karena jika aku menembaknya pada waktu itu, maka itu adalah dosa besar," kata pria yang baru tiga minggu menjalani rehabilitasi di program ini.

Kelly yang baru keluar dari hukuman penjara empat tahun karena kasus percobaan pembunuhan mengatakan dia berniat menuntaskan puasa pertamanya di bulan Ramadhan tahun ini.

" Aku akan menyelesaikan hari pertama Ramadhan ... Setelah [aku] puasa, aku menjadi orang baru. Aku berharap bisa meletakkan hidupku dalam Islam."

Menurut survei terbaru, lebih dari 93 persen remaja berusia 12-15 tahun yang tinggal di lingkungan Hanover Park mengalami kehidupan yang keras ala gangster.

Provinsi yang terletak di ujung barat Cape Town ini dihuni antara 100 sampai 120 geng, dengan keanggotaan mulai dari 80.000 sampai 100.000 orang.

Demografi Afrika Selatan mencakup sekitar 52 juta orang dari berbagai asal usul, budaya, bahasa, dan agama. Penduduk Muslim terdiri lebih dari 1,5 persen dari populasi Afrika Selatan, menurut CIA World Factbook.

Sensus penduduk Afrika Selatan terakhir diadakan pada tahun 2011. Sensus berikutnya dijadwalkan berlangsung antara 2016-2021. (ism) 

Beri Komentar