Kunjungi Dubai, Puluhan Wisatawan Jadi Mualaf

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 15 Maret 2015 12:05
Kunjungi Dubai, Puluhan Wisatawan Jadi Mualaf
Mereka mengambil keputusan itu setelah mengikuti dialog antariman yang diadakan sebagai bagian dari acara Festival Belanja di Dubai, UEA, oleh Departemen Urusan Islam.

Dream - Puluhan wisatawan yang mengunjungi Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan masuk Islam. Keputusan itu diambil setelah mereka mengikuti dialog keagamaan yang digelar sebagai rangkaian dari Festival Belanja 2015 oleh Departemen Urusan Islam UEA.

" Dialog ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pelaku perdagangan dan wisatawan, mengenai prinsip-prinsip dasar dan nilai-nilai Islam. Juga untuk menjawab pelbagai pertanyaan tentang hal itu, serta berusaha untuk memperbaiki kesalahpahaman mengenai Islam," ujar Ketua Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal, Huda al Kaabi kepada The National, seperti dikutip dari onislam.net.

Berdasarkan data Kantor Urusan Islam, sebanyak 53 orang menyatakan masuk Islam selama gelaran festival yang berlangsung pada akhir Januari lalu. Para mualaf ini sebelumnya mengikuti program dialog antariman di Pusat Perbelanjaan Al Reef.

Dialog tersebut mengagendakan diskusi, ceramah dan pubiasi di beragam bahasa berbeda. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebudayaan Islam yang telah berlangsung selama berabad-abad.

Usai mengikuti dialog ini, para mualaf tersebut kemudian memutuskan untuk tinggal di UEA. Hal ini bukan merupakan kejadian yang pertama kali ada di negara itu.

Pada tahun 2013, sebanyak lebih dari 2.115 orang menjadi mualaf dan tinggal di UEA. Jumlah ini paling tinggi dibandingkan dengan peningkatan jumlah mualaf dalam kurun waktu empat terakhir.

Pada tahun 2009, jumlah mualaf di UEA sebanyak 1.059 orang, meningkat menjadi 1.500 orang. Jumlah itu mengalami penurunan menjadi 1.380 orang pada tahun 2011, kemudian kembali naik menjadi 1.907 orang.

Mereka memutuskan menjadi mualaf karena tertarik dengan ajaran Islam yang menonjolkan belas kasih antarsesama manusia. Selain itu, ajaran Islam mengenai kesetaraan kedudukan manusia juga menjadi alasan mereka untuk memeluk Islam. (Ism) 

Beri Komentar