Masjid Bersejarah Bangladesh Terancam Rubuh

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 31 Agustus 2015 19:04
Masjid Bersejarah Bangladesh Terancam Rubuh
Kondisi Masjid Atia begitu memprihatinkan. Bangunan yang dihadiahkan oleh Kaisar Mughal Jahangir kepada umat Muslim di Atia itu tampak rusak di beberapa bagian.

Dream - Masjid bersejarah di Bangladesh, Atia, tengah menghadapi ancaman serius. Masjid berusia 406 tahun ini mengalami kerusakan cukup parah dan dapat rubuh setiap saat.

" Ini merupakan peninggalan bersejarah kami," ujar Ketua Pengurus Masjid Atia, Mohammad Babuluzzaman, kepada Daily Star, dikutip Dream dari onislam.net, Senin, 31 Agustus 2015.

Warga sekitar dan pemerintah lokal tengah berupaya melindungi masjid tersebut. Tetapi, menurut Babuluzzaman, Departemen Arkeologi tampak tidak mendukung langkah mereka.

Masjid Atia merupakan salah satu peninggalan masa kejayaan Kekaisaran Mughal. Masjid yang terletak di tepi sungai Louhajang pada 1609 ini merupakan hadiah dari Kaisar Mughal, Jahangir.

Tidak jauh dari masjid, terletak makam Hazrat Shahan Shah, ulama Kashmir yang menyebarkan Islam di sekitaran Atia sekitar tahun 1508. Bersama 49 pengikutnya, mereka menyebarkan Islam di sana.

Masjid dengan arsitektur seni Bengali yang kuat ini diperindah dengan keramik model terakota. Tetapi, saat ini sejumlah hiasan telah memudar sementara ada sebagian yang rusak.

" Banyak yang rusak. Sebagian hiasan unik jatuh dan atap bocor," ujar Imam Masjid Atia, Farid Ahmed.

Masjid Atia sebenarnya telah mengalami pembenahan beberapa kali. Pada 1837, masjid ini dipugar setelah terkena gempa pada 1800 oleh seorang pedagang wanita asal Delhi, Rowshan Khatoon Crowdhurani.

Masjid bersejarah ini kini berada di bawah pengawasan dan tanggungjawab Departemen Arkeologi sejak 1978.

Pada tahun 2000 dan 2009, masjid ini hanya mengalami renovasi pada sebagian ruangan. Renovasi ini dijalankan oleh Monirul Haque.

" Setelah mengirim laporan, pejabat senior Departemen Arkeologi mengunjungi masjid enam bulan lalu untuk melihat kondisi struktur bangunan. Mereka meyakinkan kami renovasi akan dilaksanakan pada tahun ini," kata Haque.

Beri Komentar