Naskah Alquran yang Disusun Saat Rasul Masih Hidup Ditemukan?

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 23 Juli 2015 12:29
Naskah Alquran yang Disusun Saat Rasul Masih Hidup Ditemukan?
Alquran kuno ini diklaim adalah tertua yang pernah ditemukan.

Dream - Sebuah naskah Alquran kuno yang diduga dibuat sezaman dengan Rasulullah ditemukan di Inggris.

Alquran kuno ini adalah tertua yang pernah ditemukan, klaim Universitas Birmingham di Inggris pada Rabu pekan lalu.

Dua perkamen yang terbuat kulit hewan, yang berisi teks Alquran yang 'mengejutkan` masih terbaca dengan jelas. Menurut uji karbon, Alquran itu dibuat sekitar awal abad ketujuh, masa selama Nabi Muhammad masih hidup.

" Uji karbon yang dilakukan pada perkamen milik Universitas Birmingham menunjukkan kemungkinan yang kuat bahwa itu dibuat selama Nabi Muhammad masih hidup atau tak lama setelah itu," kata David Thomas, profesor Kristen dan Islam di Birmingham dilansir Emirates 24/7, Kamis 23 Juli 2015.

Muhammad Isa Waley, kepala kurator naskah Persia dan Turki di British Library di London mengatakan temuan tersebut merupakan hal yang paling menakjubkan.

" Sekarang kita telah mengetahui bahwa dua lembar perkamen ini, yang ditulis tangan dengan indahnya dan mengejutkan masih bisa dibaca dengan jelas, hampir pasti berasal dari zaman pertama tiga khalifah.

" Menurut pendapat klasik Islam, naskah ini ditulis di bawah khalifah ketiga, Utsman bin Affan, yang memerintahkan penyusunan dan pengeditan teks Alquran dalam urutan surat seperti yang dikenal sekarang."

Analisis radiokarbon terhadap naskah Birmingham itu menunjukkan tahun antara 568-645 Masehi, dengan akurasi mencapai 95,4 persen. Sementara Nabi Muhammad diketahui hidup antara sekitar 570-632 Masehi.

Selama bertahun-tahun, naskah Birmingham tersebut terselip bersama dengan naskah serupa yang berasal dari akhir abad ketujuh.

Naskah-naskah tersebut ditemukan oleh seorang akademisi Italia, Alba Fedeli, saat melakukan penelitian untuk PhD-nya.

Fedeli mengatakan, naskah yang ditemukannya hampir sama dengan naskah yang disimpan di Bibliotheque Nationale de France di Paris. Meskipun berasal dari tahun yang sedikit muda, yakni 50 tahun setelah kematian Nabi Muhammad.

Muhammad Afzal, Kepala Masjid Pusat Birmingham, mengatakan dia merasa terhormat bisa membaca teks Alquran tersebut. " Semua umat Islam dunia akan senang melihat naskah ini." (Ism) 

Beri Komentar