Chrstopher Columbus (blog.seattlepi.com)
Dream - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berang. Sebab dia mendapat banyak kritik, dan bahkan olok-olok, setelah menyebut penemu Benua Amerika adalah pelaut Muslim, bukan Christopher Columbus sebagaimana tercatat dalam buku sejarah.
Erdogan bahkan menyebut klaim bahwa pelaut Muslim sebagai penemu Benua Amerika harus diajarkan di sekolah-sekolah. Sehingga tak kalah dengan klaim negara-negara Barat.
“ Sebuah tanggung jawab yang besar atas isu ini jatuh pada kementerian pendidikan nasional dan YOK (dewan pendidikan tinggi),” tutur Erdogan dikutip Dream dari Al Arabiya, Kamis 20 November 2014.
“ Jika sejarah ilmu pengetahuan ditulis secara obyektif, maka akan terlihat bahwa kontribusi geografi Islam lebih banyak yang dari yang kita ketahui,” tambah dia.
Pernyataan Erdogan yang menuai kritik itu dilontarkan pada Sabtu yang lalu. Dia menyebut Benua Amerika ditemukan oleh pelaut Muslim pada Abad ke-12, hampir tiga abad sebelum Columbus datang ke benua itu.
“ Columbus menyebut keberadaan masjid di atas bukit di pantai Kuba,” tutur Erdogan. Pada hari Selasa, Erdogan bahkan menyebut bahwa ilmuwan yang sangat dihormati di Turki dan dunia Muslim mendukung klaimnya itu.
“ Beberapa pemuda negara kita telah mulai keberatan dengan hal ini tanpa melakukan penelitian atau melakukan diskusi. Tidak hanya pemuda tetapi juga beberapa tokoh yang sangat senior telah mulai mendebat itu,” tutur dia.
Erdogan menambahkan, kalangan yang mendebat pendapatnya itu tidak percaya bahwa nenek moyang mereka [kaum Muslim] merupakan pelaut tangguh. “ Mereka tidak percaya pada pemimpin yang ditutup Abad Kegelapan dan membuka Abad Baru. Ini adalah kurangnya rasa percaya diri,” tutur Erdogan.
Sebagian kecil sarjana Muslim baru-baru ini menyatakan adanya kehadiran Muslim di Amerika, meskipun tidak ada reruntuhan bangunan Islam –sebelum kedatangan Columbus– yang pernah ditemukan.
Dalam sebuah artikel kontroversial –yang diterbitkan pada tahun 1996– sejarawan Youssef Mroueh mengacu pada catatan harian dari Columbus yang menyebutkan adanya sebuah masjid di Kuba. Tapi bagian ini secara luas dipahami sebagai acuan metaforis dengan bentuk lanskap.
Advertisement

Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget