Masjid Xi'an, Tiongkok (Sumber: Commons.wikimedia.org)
Dream - Meski bukan merupakan negara dengan mayoritas muslim, Tiongkok memiliki keterkaitan yang erat dengan sejarah perkembangan Islam di dunia. Salah satu buktinya adalah keberadaan sebuah masjid bernama Xi'an di Kota Chang'an, Tiongkok.
Masjid Xi'an merupakan masjid terbesar dan tertua di sana. Masjid ini berdiri sejak abad ke-8 masehi dan merupakan masjid pertama di Tiongkok. Ini membuatnya menjadi salah satu saksi sejarah tertua dalam perkembangan Islam di negeri tirai bambu.
Menurut sejarahnya, Masjid Xi'an dibangun atas prakarsa Laksamana Cheng Ho. Masjid ini terbilang unik karena bentuk bangunannya lebih menyerupai kuil daripada bangunan masjid pada umummnya. Karena itu pula masjid ini sering disebut-sebut sebagai salah satu masjid dengan arsitektur paling unik di dunia. Pada tahun 1988, pemerintah setempat menetapkannya sebagai salah satu bangunan bersejarah terpenting di Tiongkok.
Saat melihat Masjid Xi'an, sekilas akan nampak seperti sebuah kuil tradisional China yang lengkap dengan paviliun, halaman dan pagoda. Akan tetapi, ciri khas Islam akan kentara manakala Anda melihat hiasan-hiasan figuratif berupa kaligrafi Arab di sekelilingnya.
Masjid ini memiliki tiga tingkat ruang yang dilindungi atap berwarna biru tosca, berhiaskan ukiran berpola rumput dan bunga-bungaan. Bagian terbesar dari masjid Xi'an berada pada ruang salat. Ruang salatnya dapat menampung hingga 1.000 jamaah.
Hingga kini, masjid tertua di Tiongkok itu masih difungsikan sebagai tempat ibadah kaum muslimin dari Suku Hui di kota Chang'an.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini