Dream - Isu soal kesehatan mental saat ini tengah jadi perhatian pemerintah. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin baru saja mengungkap pada 7 November 2023 lalu, kalau satu dari 10 orang di Indonesia mengalami gangguan jiwa.
Data tersebut berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) pada 2018.
" Di Indonesia itu satu dari sepuluh orang yang terdeteksi. Deteksi dini gangguan jiwa saya kira lemah sekali belum advance," kata Budi saat
Rapat Kerja DPR RI Komisi IX yang diikuti secara daring di Jakarta.
Terkait hal tersebut, Irma Gustiana, seorang psikolog angkat bicara. Menurutnya, orang-orang yang mengalami masalah mental bukan menandakan kelemahan. Sebaliknya, mereka sedang berjuang untuk hidup normal.
ujar Irma Gustiana, seorang psikolog.
Ada yang sadar mengalami masalah dengan mentalnya kemudian mencari bantuan. Sebaliknya, ada juga tak sadar atau membiarkannya. Hal ini kemudian berujung pada depresi, hingga yang paling fatal, yaitu kematian tragis. Dari beberapa kasus bunuh diri, diketahui oranng yang melakukannya tampak baik-baik saja, tapi ternyata tidak demikian. Dukungan dari orang sekitar sangat dibutuhkan mereka.
Irma mengatakan bahwa terdapat berbagai penelitian ilmiah yang menyatakan bahwa kondisi gangguan jiwa bervariasi.
Jenis-jenis gangguan tersebut termasuk depresi, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif, dan lainnya.
Orang-orang yang berjuang melawan gangguan jiwa ini merupakan orang yang sangat kuat. Irma mengungkap, para pasien mental ini harus menghadapi ketidaksempurnaan dalam diri mereka setiap hari. Para pejuang kesehatan mental justru memberikan inspirasi kepada kita untuk lebih memahami, mendukung, dan menghargai diri sendiri.
Menurut Irma, gangguan jiwa dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Faktor-faktor tersebut mencakup aspek biologi, seperti aktivitas sel dan kimia alami dalam otak, serta faktor psikologi, seperti trauma emosional dan tekanan sosial.
Bila menemui teman, saudara atau kerabat yang mengalami masalah mental, pastikan untuk memberi semangat dan mendukungnya. Jangan menghakimi, apalagi menganggap sepele hal yang dilaluinya. Berikan mereka apresiasi karena sudah berjuang untuk hidup.