Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream - Kesehatan memang harus dijaga, tak hanya kesehatan jasmani saja tapi juga kesehatan mental. Ketika kita merasa stres dengan tekanan-tekanan yang ada, dan merasa tidak bisa menghadapinya, segera utarakan, jangan hanya berdiam dan terus tenggelam dalam tekanan tersebut.
Tekanan pemicu stres bisa datang dari siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Oleh sebab itu, kontrol terhadap emosi dan pikiran sangat penting dan berpengaruh pada kesehatan mental kita.
Kemampuan setiap orang dalam mengontrol emosi dan pikiran memang berbeda-beda, menyamakan kondisi seseorang yang sedang mengalami stres atau depresi justru akan membuatnya tambah tertekan. Buruknya lagi bisa memicu niat bunuh diri. Astaghfirullah, semoga kita dijauhkan dari perbuatan buruk tersebut ya, Sahabat Dream.
Berdoa dan terus berpikir positif bisa menjadi cara mengatasi stres dan depresi. Selain itu, ada cara lain untuk mengatasi stres dan depresi supaya terhindar dari niat bunuh diri.
1. Mencari Tahu Apa yang Kita Butuhkan
Stres dan depresi akan membuat kita berada pada posisi tak tahu apa yang sebenarnya kita butuhkan. Ketika berada dalam kondisi tersebut, ada baiknya untuk mencari tahu apa yang kita butuhkan sebenarnya.
Bisa dengan mencari tahu sendiri atau meminta pendapat orang lain. Apabila terlalu untuk menceritakannya pada orang lain, kita bisa mencoba layanan kesehatan mental dari pemerintah melalui telepon.
2. Mencari Pertolongan pada Orang yang Dipercaya
Tekanan yang terus menerus didapat, justru biasanya berawal dari orang-orang terdekat. Walau tidak sepenuhnya begitu, tapi terkadang hal tersebut membuat kita merasa tidak memiliki orang terdekat. Kondisi tersebut akan menurunkan kepercayaan pada orang-orang terdekat.
Untuk mengatasi stres dengan kondisi demikian, kita bisa mencari pertolongan pada orang asing yang bisa dipercaya, seperti psikolog, psikiater, atau ahli kesehatan mental lainnya.
3. Berbagi Cerita pada Teman
Merasa tertekan adalah hal yang wajar dialami oleh setiap manusia. Untuk meredakan tekanan tersebut dan menghindari stres yang berlebihan, kita bisa berbagi cerita pada teman. Dengan bercerita dan meminta saran pada teman, akan mengurangi tekanan yang ada di dalam pikiran.
4. Melakukan Distract pada Tekanan yang Sedang Dihadapi
Ada kalanya, tekanan yang sedang kita alami tidak perlu untuk diceritakan. Tapi tak baik pula untuk dipendam terlalu lama. Cara mengatasi tekanan tersebut agar tidak memicu stres dan depresi ialah dengan memberi distract atau mengalihkan perhatian ke hal lain.
Kita melakukan distract dengan bermain bersama teman atau menghabiskan waktu yang menyenangkan menurut kita sendiri. Cara mengatasi stres dan depresi ini sangat ampuh, walau kadang tidak bisa bertahan lama.
5. Jangan Sendirian dalam Waktu yang Lama
Waktu merenung terkadang diperlukan ketika kita merasa tertekan. Di saat-saat merenung, kita bisa mencari tahu apa yang sebenarnya kita butuhkan dan apa yang harus kita lakukan untuk mengatasinya. Tapi jangan terlalu lama tenggelam dalam kesendirian tersebut.
Memang susah untuk menceritakan tekanan apa yang sedang kita hadapi pada orang lain. Tak harus menceritakan semuanya. Terkadang rasa tertekan itu bisa hilang hanya dengan pelukan dari orang terdekat.
6. Tetap Menjalin Hubungan dengan Teman
Saat terjebak dalam stres yang penuh tekanan, teman yang datang sangat berpengaruh. Untuk membuat teman datang pada kita, tentu membutuhkan usaha, yaitu tetap menjalin hubungan dengan teman-teman.
Kondisi tersebut tidak hanya membantu kita meredakan stres tapi juga bisa membuat kita merasa ada orang yang bisa membantu kita kapan saja.
7. Mengontrol Diri Sendiri
Menjadi orang dewasa memang sulit, karena semakin banyak kebutuhan dan keinginan. Saat kebutuhan dan keinginan tersebut menumpuk jadi satu, bisa memicu stres dan depresi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kontrol terhadap diri sendiri sangat dibutuhkan.
Mengondisikan diri dengan baik, beradaptasi dengan baik, memilah mana yang baik dan buruk menjadi keharusan. Hal tersebut harus sudah dikuasai saat remaja, agar lebih siap menjalani kehidupan sebagai orang dewasa.
8. Selalu Berpikir Positif
Ada saat di mana kita merasa membenci diri sendiri, entah karena perbuatan yang kita lakukan atau karena perkataan orang lain. Cara terbaik untuk mengatasi kondisi ini ialah dengan terus berpikir positif, jangan menyalahkan diri sendiri, dan terus berusaha yang terbaik.
9. Memasang Alarm
Cara mengatasi stres dan depresi ini mungkin terbilang konyol, tapi akan sangat membantu apabila sudah berada dalam posisi depresi yang parah. Selalu pasang pengingat pada ponsel atau mungkin di kamar pada jam-jam tertentu. Isi alarm bisa berupa suara atau kenangan yang akan mengingatkan kita pada saat-saat bahagia.
Tak hanya itu, alarm ini juga bisa berfungsi sebagai pemanggil atau penanda pada orang lain, kalau kita sedang membutuhkan bantuan.
10. Memasang Hotline pada Ponsel
Melakukan panggilan darurat saat merasa benar-benar berada di kondisi depresi yang sangat puncak, penting untuk dilakukan. Selain itu, kita juga harus peka terhadap lingkungan sekitar. Jangan mengabaikan teman yang sekiranya membutuhkan dorongan psikis.
Menciptakan hubungan yang baik dan kemampuan mengontrol emosi jadi faktor penting dalam cara mengatasi stres dan depresi. Semoga kita terhindar dari segala jenis stres dan depresi ya, Sahabat Dream.
Sumber: Healthline
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik