Ilustrasi Mengatasi Stres (Foto: Shutterstock)
Dream - Stres menjadi salah satu acaman kesehatan mental bagi sebagian orang yang tinggal di kota besar. Tekanan dari berbagai aspek kehidupan menuntut manusia harus mampu mengontrol emosi dan tingkat stres mereka.
Di zaman yang serba cepat dengan rundungan informasi di berbagai platform media, dapat meningkatkan tingkat stres seseorang.
Ditambah lagi dengan beban pekerjaan, kemacetan dan berbagai urusan lain yang dapat meningkatkan hormon stres dalam tubuh secara pesat.
Ada dua hormon yang dapat memicu terjadinya stres, yaitu Korsitol dan Adrenalin. Apabila kedua hormon ini mengalami peningkatan, tubuh akan memberi respons stres dengan gejala seperti, frustasi, badan mudah lemas, mudah merasa pusing, bingung, dan berbagai gejala kegelisahan lainnya.
Sebenarnya, untuk menurunkan hormon Korsitol dan Adrenaline dalam tubuh, tidak perlu sampai mengonsumsi obat penenang atau semacamnya, karena lebih berisiko.
Beda individu, berbeda pula caranya dalam mengatasi stres. Namun, ada cara mudah dan efektif dalam mengurangi stres yang bisa dilakukan oleh siapa saja, seperti:
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Andrew Scholey, dari Swinburne University Melbourne, mengunyah permen karet dapat mengurangi tingkat korsitol di saliva, sehingga dapat mengurangi tingkat stres.
Namun, ada hal yang perlu diingat, bahwa mengunyah permen karet terlalu sering dapat berdampak buruh bagi rahang dan kelelahan otot. Kunyahlah permen karet ketika merasa gelisah atau stres, ya.
Cara mudah mengurangi stres lainnya, yaitu dengan mendengarkan musik, terutama musik yang memiliki irama lambat.
Jenis musik lambat dapat memeperlambat denyut nadi dan detak jantung, sehingga menimbulkan suasana tenang.
Selain dengan mendengarkan musik, berkaraoke di malam hari juga dapat mengurangi stres, lho.
Tapi jangan karaoke di rumah tengah malam, karena sudah ada tempat hiburan khusus untuk berkaraoke bersama keluarga atau teman, sendiri juga boleh.
Selain dua hal duniawi di atas, beribadah menjadi pilihan berpahala dalam mengurangi stres.
Ketika beribadah, manusia cenderung bermeditasi, mencari ketenangan dalam doa. Sehingga, hormon penyebab stres akan menurun seiring dengan ketenangan yang didapatkan dari beribadah.
Lebih-lebih saat Ramadan seperti ini, memperbanyak ibadah menjadi aktivitas yang syarat manfaat dan dapat meningkatkan keimanan.
Jika gejala stres ini dibiarkan, akan berakibat buruk bagi kesehatan mental, seperti resiko penyakit jantung, gangguan pernafasan, migrain, dan berbagai gangguan kesehatan serius lainnya.
Oleh sebab itu, ketika mulai merasa stres dengan berbagai tekanan kehidupan, segera lepaskan penat kita.
Tiga cara itu hanya sebagian kecil cara untuk mengatasi stres. Masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres. Temukan cara menghilangkan stres sesuai gayamu!
(ism, Sumber: Health Line dan EurekAlert)
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk