Instagram @megaiskanti
Dream - Jins merupakan celana wajib dimiliki, baik pria dan wanita. Selain bahan yang nyaman, celana ini cocok dipakai untuk berbagai kegiatan.
Tak jarang menemukan jins di pasaran dengan rentang harga yang berlawanan. Agar bisa memiliki jins sesuai harga, berikut tips dari CEO Nudie Jeans Australiasia, Bryce Alton yang telah bekerja dengan berbagai label denim sepanjang karirnya.
Desain

Foto: Instagram @megaiskanti
Cara mudah mengetahui kualitas jins murah dan mahal adalah memperhatikan detil desainnya. Biasanya, semakin mahal dan semakin bagus desainnya, jika jins terasa pas dan nyaman dipakai. Selain itu, detail bahan, potongan, motif, jahitan dan kancingnya pun rapi.
" Sebuah karya desain tidak bisa sembarangan dinilai. Keunikannya harus dihargai dengan level yang berbeda," ungkap Alton.
Branding & Reputation Mark Up

Foto: Shutterstock
Besarnya nama brand menjadi salah satu acuan untuk pembeli menilai sebuah jins. Masing-masing brand mempunyai cara yang berbeda untuk menghargai jinsnya.
" Contohnya, brand eksklusif yang menghabiskan jutaan dolar untuk membuat iklan dan membayar artis supaya mengenakan produknya," katanya.
" Mereka membatasi distribusi untuk mengontrol persediaan barang dan permintaan supaya bisa menjual produknya dengan harga yang diinginkan. Walaupun kualitasnya sama dengan brand lainnya," tambahnya.
Bahan Dasar dan Cara Produksi
Selain desain dan reputasi brand, bahan dasar tetap berpengaruh terhadap penilaian jins. Pembeli bisa menilai dari seberapa nyaman dan kuat bahannya.
Seperti bahan Selvedge dari Jepang yang dibuat menggunakan tangan dan sangat lembut serta kuat untuk digunakan. Jins dengan bahan ini memang dijual dengan harga yang sangat mahal karena tidak mudah terurai atau robek.

Cara produksinya yang masih menggunakan tangan ini yang membuat bahan ini kuat dan mahal. " Mulai dari bahan, proses pabrik, petugas pabrik hingga dampaknya pada lingkungan bisa jadi hal yang mempengaruhi harga," tuturnya lagi.
Jadi, apakah kamu sudah memiliki jins terbaik ketika membeli yang paling mahal?
" Belum tentu," tutur Alton.
" Sebenarnya, harga jins sangat bergantung pada tempat produksi, cara produksi dan apa yang di produksi," imbuhnya.
Bicara soal harga pun tak terlepas dari cara pemilik merek tersebut memberikan upah. Jins yang diproduksi di Cina dijual dengan harga yang lebih murah karena upah buruhnya tidak sesuai standar.
Hal ini juga terjadi di beberapa pabrik yang tidak ramah lingkungan maupun mengikuti standar seharusnya.
Keuntungan yang bisa diambil untuk upah buruh per penjualan produk, mungkin bisa terkesan kecil. Tapi, jika jins yang terjual berjumlah jutaan, angkanya akan sangat besar.
" Murah maupun mahalnya sebuah jins, jika dia dibuat di pabrik yang sama. Biasanya akan memiliki kualitas sama. Kecuali dibubuhkan emas atau ada AC yang tertanam di dalamnya."
Sumber: Dmarge.com
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi