Source: Shutterstock.com
Dream - Mengenakan pakaian yang ketat dapat membahayakan kesehatan. Tidak hanya pakaian seperti blouse atau skinny jeans, kamu juga harus menghindari celana dalam ketat.
Berdasarkan penelitian pada 2014, celana ketat dapat menyebabkan infeksi jamur pada miss V. Memakai celana ketat akan membuat miss V terperangkap dan lebih lembap.
Jika tidak segera diganti, miss V akan menjadi sarang jamur dan bakteri yang bisa memicu infeksi saluran kemih (ISK). Apalagi, jika pemakaian celana dalam ketat membuatmu malas buang air kecil.
Hal ini bisa menyebabkan ISK berulang, sehingga menganggu kesehatan dan kenyamananmu. Dilansir Sehatq.com, memakai celana dalam ketat yang menutupi perut juga bisa menyebabkan refluks lambung.
Lalu, bagaimana cara memilih celana dalam yang ideal untuk kenyamanan dan kesahatan miss V? Berikut tips memilih celana dalam yang tepat.
Katun merupakan bahan yang sejuk dan mudah menyerap keringat, sehingga bisa menjaga kesehatan miss V. Lain halnya dengan bahan sintetis seperti nilon dan spandeks.
Kedua bahan tersebut tidak terlalu sejuk dan membuat miss V lebih mudah lembap. Jadi, kamu perlu mengganti celana dalam lebih sering jika memilih bahan seperti nilon dan spandeks.
Rutin mengganti pakaian dalam
Umumnya, wanita mengganti pakaian dalam saat mandi di pagi hari. Namun, sebenarnya kamu tidak perlu menunggu hingga pagi untuk bisa mengganti celana dalam.
Gantilah setiap kali merasa miss V cukup lembap dan kurang nyaman. Selain lebih nyaman, kamu pun bisa mencegah munculnya bakteri, kuman dan jamur yang menyebabkan infeksi.
Buanglah celana dalam yang telah berusia satu tahun untuk menjaga kebersihannya. Apalagi, jika kamu pernah mengalami infeksi bakteri atau jamur.
Celana dalam yang telah dipakai cukup lama bisa mengandung bakteri meskipun telah dicuci. Kamu bisa menyimpan celana dalam sedikit lebih lama jika tidak pernah mengalami infeksi.
Menyuci celana dalam menggunakan deterjen hipoalergenik
Pastikan sabun penyuci pakaian dalam bersifat hipoalergenik agar lebih aman untuk kulit. Terutama, jika kulitmu sensitif dan mudah mengalami ruam.
Jadi selain membuat celana dalam lebih bersih, sabun yang bersifat hipoalergenik juga akan menjaga kesehatan di sekitar miss V.
(Sumber: Sehatq.com)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap