4 Waktu Terbaik untuk Melakukan Hubungan Seksual

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 18 Januari 2021 18:13
4 Waktu Terbaik untuk Melakukan Hubungan Seksual
Bisa meningkatkan kepuasan dan potensi kehamilan.

Dream - Berhubungan seksual memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental maupun fisik. Apalagi, dilakukan di waktu dan dengan cara yang tepat.

Mungkin, kamu telah mencari tahu cara berhubungan seksual yang sehat dan sesuai dengan kebutuhanmu maupun pasangan.

Namun, tahukah kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual? Dilansir dari Sehatq.com, berikut waktu berhubungan seksual yang tepat.

Sore hari

Berhubungan seksual di sore hari akan terasa lebih menyenangkan, fokus dan seimbang secara hormonal.

Pasalnya, hormon estrogen wanita paling aktif sekitar pukul tiga. Sehingga, laki-laki yang memiliki performa maksimal di pagi hari akan lebih seimbang secara emosional dengan pasangannya jika berhubungan di sore hari.

Peran hormon kortisol juga membuat wanita lebih fokus berhubungan seksual sehingga dapat meningkatkan kepuasan.

1 dari 2 halaman

Pagi hari

Jika belum bisa melakukan hubungan seksual ketika hormon estrogen wanita paling aktif, lakukanlah saat hormon testosteron pada pria sedang meningkat di pagi hari.

Bahkan, penelitian juga membuktikan bahwa waktu terbaik untuk berhubungan seksual adalah pukul 7.30 atau 45 menit setelah bangun tidur.

Berhubungan seksual di pagi hari bisa meningkatkan suasana hati agar bisa lebih produktif.

2 dari 2 halaman

Di masa subur perempuan

Hal ini sangat penting jika ingin memiliki momongan. Kamu bisa menghitung masa subur secara manual atau berkonsultasi pada dokter kandungan.

Lakukanlah hubungan seksual setelah 2--3 hari mengalami masa subur agar lebih efektif.

Di masa ovulasi

Masa ovulasi ditandai dengan produksi lendir seperti keputihan yang terjadi secara natural dan tidak berbahaya bagi kesehatan.

Saat itulah kamu akan lebih berpotensi mengalami kehamilan jika melakukan hubungan seksual. Hubungan seksual pun akan terasa lebih memuaskan jika dilakukan saat masa ovulasi.

(Sumber: Sehatq.com)

Beri Komentar