Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Selama ini masalah infertilitas pasangan suami istri lebih banyak ditimpakan pada wanita. Padahal banyak persoalan kesuburan juga bisa menimpa kaum pria dan menunjukan tren yang meningkat setiap tahun. .
Penyebab infertilitas pria bisa berasal dari berbagai hal. Salah satunya adalah sedikitnya jumlah sperma yang diproduksi sistem reproduksi seorang pria.
Jumlah sperma yang diproduksi berpengaruh kuat terhadap kesuburan pria dan kemungkinan pasangannya bisa hamil. Normalnya untuk mencapai kehamilan, suami harus bisa menghasilkan minimal 40 juta sperma setiap kali ejakulasi.
Sayangnya, tidak semua suami bisa menghasilkan sperma sebanyak itu. Karena itulah banyak terjadi kasus pria mandul.
Dilansir dari Boldsky.com, berikut 5 alasan jumlah sperma rendah sehingga sulit mencapai kehamilan.
Banyak masalah kesehatan yang sering dikaitkan dengan obesitas. Salah satunya adalah fungsi kelenjar seksual yang buruk.
Hal inilah yang menyebabkan produksi sperma menjadi rendah. Banyak penelitian telah menemukan bahwa pria gemuk mengalami masalah gangguan fungsi testis dan jumlah sperma.
Stres di kalangan pria menjadi penyebab paling umum mengapa jumlah sperma menjadi rendah. Pikiran yang tertekan dapat mengganggu hormon untuk memproduksi sperma.
Tingkat stres yang tinggi ditambah dengan masalah kesuburan lainnya akan memengaruhi jumlah sperma. Penelitian menunjukkan bahwa, tekanan psikologis berbahaya bagi kualitas dan jumlah sperma.
Tidak hanya itu, stres juga memengaruhi konsentrasi, penampilan dan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.
Diabetes tipe 2 yang sering disebabkan oleh kelebihan berat badan, adalah penyebab utama rendahnya produksi sperma.
Penelitian telah mengaitkan diabetes dengan kadar testosteron dan infertilitas yang lebih rendah. Namun diabetes tidak memengaruhi motilitas sperma, yaitu kemampuan untuk bergerak ke arah sel telur.
Berbagai penelitian telah menghubungkan jumlah sperma yang rendah dengan penyalahgunaan obat terlarang.
Telah dibuktikan melalui penelitian bahwa sekitar 33 persen pria yang menggunakan narkoba akan memiliki jumlah sperma yang rendah. Penggunaan obat seperti oxycontin serta fentanyl memengaruhi kadar hormon dan menyebabkan gangguan pada DNA.
Sebuah penelitian telah menemukan bahwa pria yang menggunakan ponsel selama lebih dari empat jam sehari memiliki jumlah sperma lebih rendah.
Itu karena pria biasanya menaruh ponsel mereka di saku celana. Radiasi ponsel akan memapar testis dan menimbulkan efek negatif pada jumlah sperma.