Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Menjaga kesehatan organ reproduksi seringkali terlewatkan, sampai muncul masalah atau keluhan. Bagi wanita, penting untuk menjaga kesehatan reproduksi, terutama jika berencana menjalani program kehamilan.
Bagi mereka yang masih gadis pun tetap harus menjaganya dengan baik. Salah satunya caranya adalah memperhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Ada 5 asupan yang bisa membantu menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita. Penting bagi Sahabat Dream untuk mengonskumsinya secara rutin.
1. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat utuh seperti nasi merah, oat, dan roti gandum merupakan nutrisi penyeimbang hormon dan penambah kesuburan yang baik. Sebab nutrisi tersebut kaya akan kandungan seng, selenium, hingga vitamin B.
Terkenal sebagai sumber vitamin yang bagus, telur diyakini dapat meningkatkan kesuburan karena mengandung kolin dan omega 3 yang tinggi. Selain meningkan kesuburan, rutin mengonsumsi telur saat hamil juga berfungsi mengurangi risiko cacat lahir tertentu
3. Asam Lemak Omega 3
Ikan berlemak yang tinggi nutrisi asam omega 3 dan omega 6 seperti salmon bermanfaat membuat kesuburan meningkat. Selain meningkatkan kesuburan, salmon juga memiliki efek baik untuk kesehatan seperti mengatasi kulit kering, rambut kering, kuku rapuh, hingga rambut rontok.
Berry merupakan buah yang memiliki sumber nutrisi yang sangat baik untuk wanita yang sedang menjalani program hamil. Hal ini disebabkan karena kayanya kandungan antioksidan dan fitonutrien anti inflamasi yang membantu meningkatkan kesuburan.
Selain itu, berry juga memiliki kandungan folat dan vitamin C yang baik untuk membantu perkembangan bayi. Kamu bisa mengonsumsi buah ini dengan cara dibuat smoothie, campuran sop buah, hingga dimakan langsung.
5. Yogurt
Jenis makanan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi wanita yang selanjutnya ialah yogurt. Sebab, asupan ini memiliki kandungan probiotik yang baik untuk memainkan peran penting untuk menjaga suasana hati dan menyeimbangkan sistem kekebalan. Ditambah, yogurt juga membantu mengurangi risiko sakit maag dan infeksi vagina.
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: Food NDTV
Dream - Makanan yang dikonsumsi mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, makanan tertentu telah terbukti mempengaruhi bagian tubuh tertentu, termasuk penis dan organ seks pria lainnya.
Menjaga dan merawat kesehatan organ intim sangat penting tidak hanya untuk kesehatan, namun untuk meningkatkan kualitas seks itu sendiri. Bagi para pria, selalu ingat untuk tidak menyepelekan kesehatan area intim.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi asupan tertentu. Apa saja?
Makanan flavonoid
Flavonoid adalah jenis antioksidan yang diketahui dapat membantu kondisi disfungsi ereksi atau impotensi, yaitu keadaan dimana sulit bagi seseorang untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan intim.
Sebuah studi menyatakan bahwa pria yang tidak mengalami disfungsi ereksi lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya akan flavonoid. Studi lain menyatakan bahwa flavonoid buah dan sayuran dapat meningkatkan produksi testosteron, berkontribusi pada produksi sperma normal, dan mencegah penyakit terkait usia yang berhubungan dengan defisiensi testosteron. Makanan yang mengandung flavonoid yaitu teh, sayuran berdaun, rempah, bawang, apel, berry, ceri, kedelai, buah sitrus, dark chocolate.
Diet Mediterania telah terbukti berdampak positif pada fungsi seksual. Beberapa studi menyatakan bahwa makanan yang menyerupai diet mediterania mengurangi kemungkinan dan tingkat keparahan disfungsi ereksi. Mengikuti diet ini juga meningkatkan kemampuan penis untuk mencapai dan mempertahankan ereksi. Makanan yang termasuk dalam diet Mediterania diantaranya adalah minyak zaitun, sayuran, buah, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan ikan.
Mengonsumsi makanan kualitas tinggi berbasis tumbuhan dapat menurunkan kemungkinan disfungsi ereksi, dan tingkat keparahan disfungsi ereksi. Untuk meningkatkan asupan sumber nutrisi nabati, tingkatkan asupan sayuran, ganti protein hewani dengan sumber nabati, memilih makanan nabati utuh daripada produk olahan dengan bahan hewani.
L-citrulline, senyawa alami yang ditemukan dalam semangka menunjukkan dapat meningkatkan kekerasan ereksi pada pria dengan disfungsi ereksi ringan. Selain itu, semangka juga dapat membantu mencegah kanker prostat. Buah merupakan sumber antioksidan lycopene.
Makanan dengan Magnesium
Magnesium dibutuhkan untuk lebih 300 reaksi dalam tubuh, termasuk status hormon testosteron pada pria. Adapun utama magnesium meliputi biji labu, biji chia, kacang almond, kacang mete, bayam yang dimasak, susu kedelai, edamame, kacang hitam
Makanan dengan Lemak Cukup
Makanan rendah lemak dapat dikaitkan dengan kadar testosteron yang lebih rendah. Hal ini bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan dengan lemak lebih tinggi, seperti avokad/minyak alpukat, zaitun/minyak zaitun, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Health
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati