Shutterstock.com
Dream – Hai ladies! Kalian sering mengalami kram pada bagian perut? Bagi para wanita, kram perut selalu identik dengan gejala dari pramenstruasi (PMS).
Sebuah studi dari American College of Obstetricians and Gynecologists, menyatakan dari 90% wanita yang mengalami gejala PMS, terdapat sebanyak 20% wanita diantaranya mengalami kram perut yang cenderung parah.
Seseorang yang mengalami kram perut akan merasakan rasa sakit di bagian perut yang sangat luar biasa. Rasa sakit itu seperti perut sedang diremas-remas dengan gelombang sakit yang tidak menentu.
Kram perut dalam bahasa medis disebut juga dengan colic abdomen. Kram perut merupakan suatu kondisi dimana pada bagian perut mengalami rasa sakit yang melilit.
Hal ini dikarenakan adanya kontraksi otot polos yang terdapat di dalam rongga perut atau abdomen. Abdomen sendiri meliputi beberapa organ seperti lambung, usus, pancreas, kantung empedu, esophagus, ureter, ginjal hingga rahim dan reproduksi wanita.
Di sisi lain, kram perut juga kadang terjadi di luar periode menstruasi para wanita. Kondisi ini jangan pernah untuk disepelekan ya ladies.
Pasalnya kram perut bisa menandakan suatu masalah yang serius pada kesehatan kalian. Untuk itu, cari taulah penyebab kram perut pada wanita agar kalian bisa mengatasinya. Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini:
Salah satu penyebab kram perut pada wanita adalah adanya kista pada ovarium seseorang. Kista ovarium merupakan suatu kondisi dimana terdapat kantung kecil yang berisikan cairan yang terbentuk di ovarium.
Pada umumnya, kista ovarium bisa hilang dengan sendirinya, namun tidak sedikit wanita juga yang memerlukan bantuan medis untuk dapat menyembuhkan kista ovarium ini.
Seseorang yang mengalami kram perut akibat dari kista ini, tidak hanya akan merasakan sakit jika kista mengalami pertumbuhan melainkan juga pada saat kista mengalami pemecahan.
Pada saat kista tersebut pecah, ada kemungkinan penderita akan mengalami rasa sakit yang luar biasa di kedua sisi perut bawah terutama di bawah pusar.
Jika kista sudah parah, para dokter akan mengambil langkah untuk melakukan pembedahan atau operasi.
Selain kista ovarium, penyebab kram perut selanjutnya adalah adanya fibroid rahim. Fibroid rahim sendiri merupakan suatu kondisi dimana adanya tumor jinak yang tumbuh pada bagian dalam rahim.
Gejala yang paling dirasakan adalah terjadinya kram perut, kembung, adanya rasa tekanan pada sluran kemih atau usus hingga sakit saat berhubungan suami istri.
Fibroid tersebut nantinya akan menekan lapisan rahim dengan kuat terutama pada saat menjelang masa menstruasi datang.
Untuk mematikan apakah kram perut yang kalian rasakan adalah fibroid rahim, kalian bisa langsung saja konsultasi dan melakukan pemeriksaan pada dokter ahli.
Salah satu penyebab kram perut yang harus kalian waspadai selanjutnya adalah adanya endometriosis. Endometriosis merupakan suatu kondisi dimana jaringan yang melapisi rahim (endometrium) tumbuh serta menumpuk pada organ lain di luar rahim.
Pada umumnya, endometrium akan menebal menjelang masa menstruasi sebab jaringan ini tengah mempersiapkan diri agar calon janin bisa menempel di rahim. Jika tidak terjadi pembuahan, maka lapisan rahim ini akan luruh bersama darah menstruasi.
Namun, akan berbeda ceritanya jika seorang wanita mengalami endometriosis. Lapisan rahim yang seharusnya keluar bersama darah menstruasi, menjadi mengendap dan menumpuk di sekitar oragan reproduksi.
Dengan seiring berjalannya waktu, endapan inilah yang nanti akan menyebabkan kista, peradangan ataupun jaringan parut. Hal ini jugalah yang menjadi penyebab kram perut pada wanita diluar siklus menstruasinya.
Apakah kalian pernah menlakukan operasi pada perut atau panggul? Jika iya, berart kalian akan memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami pertumbuhan jaringan parut (keloid).
Pertumbuhan jaringan parut atau keloid inilah yang menyebabkan rasa sakit pada bagian perut.
Perlu untuk diketahui, jaringan parut ini dapat menyebabkan organ disekitarnya menjadi kaku sehingga dapat menimbulkan efek trauma pada rahim.
Prosedur operasi yang berisiko mengalami keloid adalah seperti misalnya operasi Caesar, infeksi rahim, kuret dan masih banyak prosedur operasi lainnya.
Salah satu jenis kanker yang menyebabkan angka kematian pada wania membesar adalah kanker ovarium. Kok bisa? Pasalnya, dalam setiap tahunnya terdapat setidaknya 22.000 wanita yang didiagnosis menderita kanker ovarium.
Tidak sampai disitu saja, angka tersebut juga terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Salah satu penyebab kram perut pada wanita adalah kanker ovarium sebab gejala dari kanker ini yaitu adanya rasa kram pada perut, rasa nyeri, kembung hingga terjadinya pendarahan yang tidak teratur.
Biasanya, kram perut yang diakibatkan oleh kanker ovarium akan di salah artikan sebagai mulas karena perut kembung atau sembelit saja. Hal tersebut dikarenakan, rasa kram perut ini akan lebih terasa di baian bawah perut dan rasa sakitnya akan bertahan cukup lama.
(ism, Sumber: hellosehat dan honestdocs)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker