Kamu Bisa Mengemudi Dengan Aman Selama Berpuasa. (Foto: Shutterstock)
Dream – Melaksanakan ibadah puasa tidak menjadi halangan bagi umat muslim untuk menjalankan berbagai aktivitasnya. Seiring tibanya waktu berbuka puasa, kendaraan yang lalu lalang semakin meningkat.
Tak hanya bertujuan pulang, beberapa pengendara juga banyak yang keluar pulang untuk sekadar mencari tempat berbuka atau berhenti di pinggir jalan membeli menu berbuka puasa.
Tak bisa dipungkiri banyaknya aktivitas itu membuat jalan semakin ramai dan menimbulkan kemacetan.
Pengemudi akan mudah merasa lelah dan pegal. Kedua hal ini bsia menjadi penyebab rasa kantuk dan terpancingnya emosi di jalan akibat kurang konsentrasi saat mengemudi.
Supaya tetap fokus mengemudi selama Ramadan, berikut ini ada lima tips dari Goodyear Indonesia, dikutip Dream, Kamis 9 Mei 2019.
1. Makan Sahur Secukupnya
Saat berpuasa, energi akan lebih cepat terkuras sehingga tubuh mudah lelah. Oleh karena itu, makanlah sahur secukupnya dengan tidak mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak.
Mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak justru menyebabkan tubuh mudah lelah dan mengantuk sepanjang hari. Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan cairan.
2. Menyadari Batas Kemampuan Tubuh
Saat mengemudi dalam keadaan berpuasa, pastikan terlebih dahulu jarak tempuh tujuan karena saat mengemudi tidak hanya membutuhkan tubuh yang fit tetapi juga suasana hati yang baik.
Jika jarak tempuh jauh, pastikan untuk beristirahat sesering mungkin, baik di dalam kendaraan maupun di tempat yang aman. Melakukan olahraga ringan untuk meregangkan otot juga dapat menjadi salah satu solusi agar tubuh tetap fit dan konsentrasi tetap fokus.
3. Mengobrol
Saat harus mengemudi di bulan puasa, usahakan untuk mengajak teman untuk menemani mengemudi. Mengobrol dalam perjalanan dapat menjadi solusi untuk mencegah rasa bosan dan timbulnya kantuk.
Jika harus mengemudi seorang diri, mendengarkan musik bisa menjadi alternatif, karena musik dipercaya dapat membantu tubuh untuk tetap rileks, dan juga memberikan ketenangan pikiran.
4. Jadilah Pengemudi yang Bijak
Tak hanya saat berpuasa, menjadi pengemudi yang bijak dengan menjaga emosi di jalan juga merupakan hal yang diterapkan setiap saat di jalan. Saat menemukan pengemudi yang tiba-tiba mendahului, menyerobot, atau mengemudi dengan ugal-ugalan, itu memang sangat menyebalkan.
Namun, dengan bersikap tenang, membuat pengemudi tidak mudah terpancing untuk mencaci atau berkelahi dengan pengguna jalan yang bertindak ugal-ugalan tersebut. Sehingga, pertikaian sesama pengguna jalan dapat dihindari dan konsentrasi pun akan tetap terfokus.
5. Selalu Memeriksa Kondisi Kendaraan
Kondisi kendaraan yang baik selalu menjadi keinginan setiap pengemudi. Namun, sering kali pengemudi lupa untuk memeriksa kondisi kendaraan karena sudah terlalu lelah beraktivitas yang dapat berujung terjadinya masalah saat di perjalanan.
Oleh karena itu, ada baiknya selalu mengecek kondisi kendaraan terutama kondisi ban. Pastikan tekanan angin pada ban telah sesuai, dan jangan lupa cek kondisi permukaan telapak ban untuk memastikan tidak adanya benjolan. Dengan begitu, mengemudi akan terasa aman dan nyaman sehingga selamat sampai tujuan.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
