(Foto: Shutterstock)
Dream – Kapal pukat ikan Echizen Maru kembali ke pelabuhan di Ushuaia setelah diketahui awak mereka menujukkan gejala tertular Covid-19. Dalam tes sebelumnya, seluruh awak kapal telah menjalani tes kesehatan dan menunjukkan hasil negatif. Merek ajuga menjalani karantina selama 14 hari.
Pemerintah Argentina saat ini masih mencoba memecahkan misteri tertularnya para awak kapal tersebut mengingat 57 pelaut yang terinfeksi berlayar selama 35 hari di lautan.
Menurut Kementerian Kesehatan Provinsi Tierra Del Fuego Selatan, para pelaut tersebut didiagnosis virus covid-19 setelah menjalani tes ulang. Dua dari pelaut lainnya telah diuji dengan jasil negatif. Sementara dua awak lainnya masih menunggu hasil tes. Serta dua pelaut lain dirawat di rumah sakit.
" Sulit untuk menentukan bagaimana para awak kapal ini terinfeksi. Mengingat selama 35 hari, mereka tidak memiliki kontak dengan lahan kering dan bahwa pasokan hanya didatangkan dari pelabuhan Ushuaia, " kata Alejandra Alfaro, Direktur Perawatan Kesehatan Primer di Tierra Del Fuego.
Kepala Departemen Penyakit Menular di Rumah Sakit Regional Ushuaia, Leandro Ballatore, mengatakan ini adalah kasus yang lolos dari semua pemeriksaan yang pernah dikeluarkan. Karena periode inkubasi selama ini belum dijelaskan di mana pun.
" Kami belum bisa menjelaskan bagaimana gejalanya muncul, " kata Ballatore.
Para awak kapal saat ini telah ditempatkan dalam ruang isolasi di dalam kapal dan kembali ke pelabuhan Ushuaia.
(Sumber: scmp.com)
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`