Sumber: Shutterstock
Dream- HIV adalah virus penyebab penyakit AIDS, yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Bila virus ini sudah berhasil merusak sistem kekebalan tubuh, kemungkinan besar akan menyebabkan penyakit AIDS.
Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dapat menular melalui kontak cairan tubuh, misalnya darah dan sperma. Virus ini tidak mudah menular melalui air liur atau keringat. Tapi lebih pada perilaku seksual dan penggunaan jarum suntik.
Untuk mencegah penularan HIV, Sahabat Dream tidak perlu terlalu takut untuk berinteraksi biasa dengan penderita HIV/AIDS. Selama tidak terjadi kontak cairan tubuh melalui hubungan intim atau jarum suntik, virus tidak bisa menular dengan mudah.
Selain itu, cara mencegah HIV AIDS paling dasar yang bisa dilakukan, mulai dari menjaga kesehatan dan kebersihan hingga kewajiban khitan bagi kaum adam.
Khitan atau lebih sering disebut dengansSunat, merupakan ritual agama yang umum di Indonesia. Bila dilihat dari sisi medis, khitan ternyata memiliki manfaat kesehatan dan tidak memiliki dampak negatif. Menurut American Academy of Pediatrics, khitan pada pria tidak mempengaruhi fungsi alat kelamin dan kesuburan.

Web MD menambahkan, sebuah penelitian yang dilakukan Unit Penelitian Pencegahan HIV di Afrika Selatan menunjukan bahwa dari 3.000 pria muda, 60% pria yang menjalani khitan memiliki risiko terkena HIV lebih kecil.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Cara mencegah HIV yang mudah ialah meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan.
Gejala yang ditunjukkan dari keberadaan HIV dalam tubuh tidak mencolok, kecuali ketika HIV sudah berhasil menyerang tubuh. Saat sistem kekebalan tubuh melemah, bukan tidak mungkin kalau tubuh lebih rentan terhadap HIV dan meningkatkan risiko AIDS.
Selain menjaga kesehatan tubuh, kebersihan juga menjadi hal wajib untuk mencegah HIV menular. Mulai dari kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar. Usahakan untuk mandi teratur, dan menjaga kebersihan organ intim.
Dari semua cara mencegah HIV, cara ini sangat penting dan memiliki risiko tinggi bila tidak dilakukan. Penularan HIV yang paling umum ialah melalui pertukaran cairan sperma. Apabila cairan sperma yang mengandung HIV masuk ke dalam tubuh, bukan tidak mungkin risiko AIDS akan meningkat.

Seks bebas harus dihindari, bukan hanya dari segi sosial saja, tapi juga dari segi medis. Bertukar dan berganti-ganti pasangan bisa memicu peningkatan penularan HIV karena melakukan hubungan intim tanpa mengetahui kondisi kesehatan pasangan, akan sangat berbahaya.
Dalam ajaran Islam, kegiatan seks bebas juga dilarang. Perbuatan zina ini tidak hanya akan merugikan diri sendiri saja, tapi juga bisa merugikan orang lain. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Selain melalui cairan sperma, HIV bisa menular dari kontak darah secara langsung. Jika sperma berkontak dengan tubuh melalui hubungan intim, darah bisa berkontak dari jarum suntik dan luka terbuka. Cara mencegah penularan HIV bisa dengan memperhatikan jarum suntik yang hendak digunakan dan menutup luka terbuka sesegera mungkin.

Terlebih ketika berada di rumah sakit, di mana kita tidak bisa mengetahui secara langsung kondisi kesehatan setiap orang yang ada di sana. Pastikan untuk memakai pakaian tertutup apabila mengalami luka terbuka.
Cara mencegah HIV selanjutnya adalah dengan memperhatikan pemakaian alat suntik. Hindari membeli jarum suntik dari sumber yang tidak jelas, karena berpotensi barang bekas dan bisa saja mengandung HIV.
Pencegahan HIV di atas bisa dilakukan oleh siapa saja, terutama bagi orang yang berisiko menderita HIV lebih tinggi, misalnya keturunan penderita HIV atau korban kekerasan seksual. Apabila berada dalam kondisi demikian, pastikan untuk mencegah HIV dengan vaksin dan PrEP (Pre-ecposure Prophylaxis).

Jenis pengobatan ini cukup efektif untuk mencegah penyebaran dan penularan HIV baik dari dalam tubuh penderita maupun orang di sekitarnya. Cara pencegahan ini dilakukan dengan konsumsi antiretroviral yang bisa diperoleh dengan resep dokter.
Cara mencegah HIV berikut ini bisa dilakukan sebelum terjadi penyebaran HIV dalam tubuh. Memiliki pasangan seorang penderita HIV, atau memiliki pasangan lebih dari satu, misalnya, sangat disarankan untuk melakukan pengobatan ini untuk mencegah penularan HIV. (mut)
Sumber: Web MD
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari