6 Makanan Sehari-hari Yang Bisa Menyebabkan Keracunan. (Foto: Freepik.com)
Dream - Ketika seseorang mengalami keracunan makanan, di antara gejala atau ciri-cirinya yang paling umum adalah diare dan muntah.
Sayangnya, banyak orang berpikir bahwa hal tersebut adalah sesuatu normal tanpa menyadari penyebab sesungguhnya keracunan makanan.
Tapi tahukah Sahabat Dream, keenam makanan yang rutin dikonsumsi setiap hari sebenarnya berkontribusi pada risiko keracunan makanan.
Penyebab Keracunan Makanan
Kamu mungkin mengalami keracunan apabila makanan yang dimakan itu tercemar akibat cara menyediakan dan menyimpan yang kurang tepat, atau kamu makan dengan tangan yang kotor. Makan makanan kedaluwarsa juga bisa menjadi penyebab keracunan makanan.
Tapi tahukah kamu, sebenarnya ada makanan tertentu yang bisa meningkatkan risiko keracunan makanan. Dilansir dari Siakapkeli.my, berikut beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan keracunan.
Telur mentah bisa saja terkontaminasi yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Cara untuk mencegah keracunan ini adalah dengan mencuci telur sebelum dimasak. Saat dimasak pastikan sudah benar-benar matang. Oh ya, ibu hamil harus menghindari makan telur setengah matang.
Sayuran hijau seperti buncis, salad, sawi, bayam atau sayur-sayuran lain merupakan sajian yang baik dan menyehatkan. Tetapi tanpa disadari, sayuran seperti ini juga berpotensi menjadi penyebab keracunan makanan. Ini karena sayuran mudah terkontaminasi dengan kotoran yang ditemukan di tanah. Penggunaan pisau yang sama saat mengiris atau memotong daging mentah juga dapat menyebabkan kontaminasi silang.
Ikan seperti tuna juga dapat meningkatkan risiko keracunan ketika sudah terkontaminasi dengan scombrotoxin. Keracunan scombrotoxin dapat menyebabkan sakit kepala, kram, dan kemerahan di seluruh tubuh. Ikan tuna yang rusak atau disimpan dengan tidak benar di tempat yang melebihi suhu 60? akan menyebabkan racun keluar dari ikan.
Hidangan daging yang tidak dimasak dengan baik seperti daging mentah atau setengah matang mengandung racun berupa bakteri E.coli. Cara terbaik untuk mencegah keracunan daging adalah memastikan dagingnya dimasak dengan benar.
Makanan laut dari jenis kerang-kerangan bisa menjadi penyebab keracunan makanan. Tiram adalah salah satu makanan yang bisa menjadi penyebab keracunan karena kontaminasi virus dan bakteri berbahaya dari air yang tersimpan di dalamnya. Bahkan cara pengolahan tiram yang salah sebelum dan saat dimasak juga meningkatkan risiko keracunan. Tiram mentah biasanya mengandung racun vibrio vulnificus. Racun ini bisa menyebabkan reaksi alergi yang buruk seperti muntah, mencret dan mual berlebihan.
Jika biasanya kita akan membeli kentang dalam jumlah banyak. Mungkin setelah ini akan membelinya dalam jumlah kecil. Ini karena kentang yang disimpan terlalu lama berisiko terkontaminasi bakteri seperti Listeria, E.coli, Salmonella dan Shigella. Kontaminasi ini dapat terjadi jika kentang disimpan dengan makanan lain seperti daging mentah.
Keracunan makanan dari bahan sehari-hari ini jangan dianggap enteng. Jadi, pastikan untuk menjaga kebersihan tempat penyimpanan dan alat untuk memasak makanan. Jika ingin makan dengan tangan, maka sebaiknya mencucinya hingga benar-benar bersih.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media