Hati-Hati Korsleting! Ini 7 Cara Merawat Mobil di Musim Hujan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 11 Desember 2020 06:13
Hati-Hati Korsleting! Ini 7 Cara Merawat Mobil di Musim Hujan
Perawatan ekstra perlu dilakukan agar performa kendaraan tetap nyaman dan terjaga.

Dream – Sudah menjadi rutinitas tahunan, merawat mobil di musim hujan tentu menjadi kebiasaan yang paling diutamakan saat ini. Dengan kondisi udara yang lembab dan jalanan yang tergenang, pemilik kendaraan harus melakukan perawatan ekstra agar tetap nyaman berkendara dan performan mesin terjaga.

Selain body mobil yang menjadi lebih mudah kotor, bagian interior, dan kaca juga semakin berjamur. Yang paling buruk, kondisi sistem kelistrikan mobil kamu bisa menghadapi masalah korsleting.

Suzuki Indonesia memberikan beberapa kiat dalam melakukan perawatan mobil agar kendaraannya tetap optimal. Diktuip dari keterangan tertulisnya, Service Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, Riecky Patrayudha, membagikan tips merawat kendaraan selama musim hujan.

 

1 dari 5 halaman

1. Gunakan Penutup Kendaraan

Air hujan yang bersifat asam berpotensi merusak lapisan cat mobil. Untuk mencegah hal ini terjadi, pemilik kendaraan bisa menggunakan penutup kendaraan (car cover) agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, atau debu.

Namun, perlu diamati kualitas bahannya karena apabila tidak tepat, justru dapat mengakibatkan warna cat mobil terkontaminasi car cover yang luntur bahkan tergores. Selain itu, penggunaan car cover juga perlu diperhatikan. Dalam penggunaannya, mobil tidak boleh dibiarkan tertutup terlalu lama agar cat mobil tidak rusak akibat menempelnya car cover tersebut.

2. Parkir Kendaraan di Tempat yang Kering dan Berventilasi Baik

Saat musim hujan, hindarilah untuk memarkir kendaraan di tempat yang lembab apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Kondisi seperti ini justru akan meningkatkan risiko rusaknya mobil.

Tingginya kadar kelembaban dan asam dapat menyebabkan karat pada bagian body kendaraan yang bisa merusak cat mobil serta menimbulkan jamur pada kaca mobil. Untuk mencegah hal itu, segera bersihkan dan keringkan kendaraan lalu parkirkan mobil di tempat yang aman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

2 dari 5 halaman

3. Jaga Mobil Tetap Kering

Saat pemilik masuk ke dalam mobil di kala hujan, tentu kondisi lantai mobil akan menjadi basah dan kotor. Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet kendaraan sangat berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil.

Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering. Apabila pemilik kendaraan membawa minuman atau benda cair lainnya, perhatikan tempat penyimpanannya agar terhindar dari tumpah dan bocor.

 

 

4. Perhatikan Kondisi Wiper dan Area Kaca

Wiper merupakan salah satu komponen krusial saat musim hujan. Penggunaan wiper dapat membantu pandangan pengemudi saat kondisi hujan agar dapat menyetir lebih aman.

Untuk itu, wiper dan kaca mobil pun perlu dirawat secara tepat dengan rutin mengecek elastisitas karet serta komponen wiper. Apabila karet wiper sudah keras dan mulai berdecit segera cek dan lakukan penggantian.

Tak hanya itu, kondisi kaca yang jernih juga sangat penting. Area permukaan kaca harus dibersihkan secara teratur untuk mencegah timbulnya jamur. Pemilihan cairan pembersih kaca pun harus sesuai dengan rekomendasi dari diler resmi Suzuki. Apabila tidak sesuai, cairan itu justru akan merusak permukaan kaca.

3 dari 5 halaman

5. Rajin Periksa Performa Mesin dan Kelistrikan

Performa mesin dan kelistrikan juga menjadi hal utama yang perlu diperhatikan saat musim hujan, sehingga penting bagi pemilik kendaraan untuk rutin melakukan perawatan berkala sesuai anjuran pada buku petunjuk.

Lakukanlah perawatan berkala ke bengkel resmi agar terjamin kualitas dan keaslian suku cadang yang dipakai sehingga performa dan kualitas kendaraan tetap optimal.

 

6. Jangan Memaksakan Kendaraan Melewati Genangan Air yang Dalam

Pada saat kendaraan melaju, sangat dianjurkan agar pengendara menghindari jalanan yang ketinggian genangan airnya tidak dapat diprediksi. Hal ini untuk mencegah kerusakan pada mesin karena air pada genangan berpotensi terhisap ke dalam mesin yang bisa menimbulkan kerusakan bahkan mogok seketika.

4 dari 5 halaman

7. Jangan Menghidupkan Kendaraan yang Terendam Banjir

Apabila pemilik kendaraan dihadapi kondisi dimana kendaraan sudah terendam banjir, hal yang sangat penting adalah hindari untuk menghidupkan mesin karena hal tersebut justru akan memperparah kerusakan mobil.

 

Langkah yang paling tepat adalah menghubungi Halo Suzuki, dealer atau bengkel resmi Suzuki terdekat agar segera ditangani oleh teknisi ahli. Para teknisi akan mengecek kondisi mobil apakah ada air yang masuk ke ruang mesin dan apa saja kerusakan komponen lain akibat banjir tersebut, sehingga penanganannya bisa lebih cepat dan tepat.

“ Sangat penting memperhatikan kondisi kendaraan saat memasuki musim penghujan, karena kondisi yang basah dan lembab bisa memengaruhi bodi maupun mesin kendaraan,” kata Riecky.

 

5 dari 5 halaman

8. Perawatan Rutin Dilakukan di Bengkal Resmi

Jika tidak yakin dengan perawatan sendiri, kamu bisa membawa mobil kamu ke bengkel resmi dari diler kendaraan yang biasanya dimiliki para pemegang ATPM.

Sejumlah perusahaan saat ini sudah menyediakan berbagai cara menghubungi bengkel resmi bahkan meluncurkan aplikasi untuk memudahkan konsumennya. Tenang, ATPM juga sudah memastikan menerapkan protokol kesehatan sehingga kamu bisa terhindar dari kemungkinan tertular Covid-19. 

Beri Komentar