(Sumber: Shutterstock)
Dream - Tubuh kurang fit, sakit pada tenggorokan, sariawan, sembelit, hingga bibir pecah-pecah sering disebut sebagai gejala panas dalam. Selain sering dikaitkan dengan perubahan cuaca yang berpengaruh pada daya tahan tubuh, ada 7 kebiasaan sepele berikut yang dapat memicu munculnya gangguan kesehatan ini. Apa saja sih, Sahabat Dream?
Kurang Tidur
Sesekali terpaksa memangkas jam tidur karena harus kerja lembur itu boleh-boleh saja, asal jangan dijadikan kebiasaan. Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh merasa kurang fit dan memicu munculnya gejala panas dalam lainnya. Pastikan memiliki waktu istirahat yang cukup sekitar 6-8 jam di malam hari.
Malas Berolahraga
Banyak orang yang menggunakan alasan tidak punya waktu untuk berolahraga. Bukan hanya untuk menjaga bentuk badan tetap ideal, tapi aktivitas fisik ini membantu tubuh untuk menjaga daya tahan, agar tidak mudah terserang penyakit. Cukup luangkan waktu sekitar 45 menit sehari untuk berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga di rumah.
Mudah Stres
Patah hati, dimarahi bos, hingga terjebak macet membuat banyak orang mudah terkena stres. Padahal jika dibiarkan bukan hanya mempengaruhi mood, tapi juga membuat tubuh rentan mengalami gejala panas dalam. Kelola stres dengan melakukan meditasi, bersosialisasi, hingga melakukan hobi untuk menghilangkan perasaan tertekan dan cemas.
Doyan Makan Makanan Berlemak
Citarasa gurih dan lezat dari gorengan maupun makanan berlemak lainnya memang sangat menggoda. Tapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, tidak hanya memicu radang tenggorokan tapi juga sembelit. Perbaiki pola makan agar diisi dengan bahan makanan yang sehat dan seimbang.
Malas Makan Sayur dan Buah
Bukan hanya anak-anak, yang dewasa pun terkadang enggan menyantap buah dan sayur. Padahal di dalamnya terkandung nutrisi yang dibutuhkan, seperti serat dan vitamin. Agar terhindar dari sembelit dan kurang fit, konsumsi buah dan sayur dalam sajian yang menarik dan tentunya sedap.
Kurang Minum
Saking padatnya aktivitas harianmu, terkadang sampai lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Padahal dehidrasi tidak hanya menyebabkan tubuh merasa lemas, tapi juga memicu panas dalam. Bawa selalu botol minum berisi air putih dan hindari terlalu banyak konsumsi minuman berkafein.
Makan dan Minum yang Terlalu Panas atau Dingin
Sering dianggap sepele, kebiasaan memakan atau meminum dalam kondisi panas atau dingin dapat melukai tenggorokan dan rongga mulut, sehingga memicu gejala panas dalam. Sebaiknya berikan jeda, agar tubuh tidak terlalu “kaget” dalam menerima asupan makanan atau minuman yang bersuhu ekstrem tersebut.
Ketujuh kebiasaan sepele ini jika dilakukan terus-menerus dapat memicu gejala panas dalam. Jika terlanjur terjadi, segera ambil Larutan Penyegar Cap Badak. Produk andalan Sinde ini mengandung Gypsum Fibrosum, Cornu Antelopis, dan Galcareus Spar yang telah dipercaya dari generasi ke generasi dalam meredakan panas dalam.
Bahan-bahan herbal ini kemudian diolah dengan teknologi modern asal Jerman, sehingga terjamin higienis, aman dikonsumsi anak-anak hingga dewasa, dan tentunya halal. Ada berbagai varian rasa yang tersedia, seperti original dan buah-buahan yang sama-sama menyegarkan. Dikemas praktis dalam botol, kaleng, maupun sachet, sediakan selalu di mana pun berada untuk mengembalikan kesehatan tubuh ke kondisi optimal.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN