Ilustrasi Vaksin (Foto: Shutterstock)
Dream - Tertularnya seseorang yang sudah sembuh dari Covid-19 bukanlah hal yang tidak mungkin. Menurut ahli, belum ada kajian yang menyebut penyintas Covid-19 memiliki antibodi untuk selamanya.
Kejadian terinfeksinya kembali pasien yang sudah sembuh disebut reinfeksi. Menurut Vaksinolog dan Spesialis Penyakit dr. Dirga Sakti Rambe, reinfeksi sangat mungkin terjadi.
" Durasi proteksi antibodi Covid-19 ini kelihatannya tak bertahan lama. Tidak seumur hidup. Makanya, sekalipun kita pernah kena Covid-19 kita harus tetap lakukan 3M yaitu Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker,” kata Dirga Sakti Rambe lewat live streaming YouTube Kemkominfo TV, Selasa 3 November 2020.
Ia mengungkapkan, cara pasti untuk mendapatkan kekebalan terhadap Covid-19 yaitu hanya dengan menggunakan vaksin.
Vaksin menjadi salah satu upaya mencegah penyakit infeksi yang paling efektif. Hal ini karena sifat prlindungan vaksin yang bersifat spesifik.
" Inilah keunggulan yang tidak dimiliki oleh alat-alat pencegahan lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu dr. Dirga meminta masyarakat untuk tidak bersikap gegabah.
" Jangan mentang-mentang saya sudah kena Covid-19, sudah punya antibodi, jangan. Karena ternyata kit abisa kena infeksi virus dari jenis yang berbeda," sebutnya.
Ia pun memberikan salah satu contoh kasus reinfeksi yang pernah terjadi di Amerika Serikat, tertuang dalam laporan di jurnal medis The Lancet.
Seorang pria berusia 25 tahun, terkena kembali Covid-19, dinyatakan positif Covid-19 pertama kali pada April dengan gejala batuk dan mual. Setelahnya, ia dinyatakan negatif Covid-19 pada Mei.
Hanya saja, pada akhir Mei, pria tersebut mengunjungi UGD karena mengalami gejala batuk, demam, dan pusing. Awal Juni, ia kembali dinyatakan positif Covid-19.
Saat terinfeksi, pria tersebut mengalami hipksia atau kadar oksigen rendah, sesak napas, sehingga memerlukan bantuan oksigen.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini