Ilustrasi
Dream - Seorang siswa Sekolah Dasar di Jombang meninggal dunia pada Selasa pagi, 28 Desember 2021. Siswa itu menghembuskan napas terakhir sehari usai menjalani vaksinasi Covid-19 di sekolahnya.
Kapolsek Mojowarno, Ajun Komisaris Yogas, mengatakan siswa tersebut bersekolah di SDN Gedangan, Kecamatan Mojowarno, tetapi tinggal di Kecamatan Jogoroto. Letak rumahnya berada di perbatasan antara kecamatan Jogoroto dan Mojowarno.
" Karena rumah orangtuanya berada di perbatasan dan lebih dekat ke Mojowarno, maka dia sekolah di Gedangan," ujar Yogas.
Siswa tersebut menjalani vaksinasi dengan vaksin Pfizer di sekolahnya pada Senin, 27 Desember 2021. Yogas juga mengatakan sepekan sebelum vaksinasi, anak itu dikhitan.
" Tanggal 19 dia khitan, seminggu kemudian sekitar tanggal 27 Desember, ada program vaksin sekolah," kata Yudas.
Selanjutnya, siswa tersebut diantarkan ayahnya ke sekolah untuk mengikuti vaksinasi. Sedangkan petugas vaksinator merupakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Mojowarno.
Malam hari usai vaksinasi, kata Yudas, siswa tersebut mengalami demam dan muntah. Kondisi tersebut berlangsung sampai beberapa jam.
Sekitar pukul 04.00 WIB, keluarga melarikan siswa tersebut ke puskesmas. Satu jam ditangani, siswa itu meninggal dunia.
" Pagi kemudian jenazah dimakamkan," ucap Yogas.
Kasus ini terdengar hingga ke Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. Sang Bupati juga datang melayat ke rumah duka.
Terkait dugaan penyebab kematian siswa itu, Yugas belum dapat memberikan keterangan. Dia menyebut belum dapat dipastikan kematian siswa itu akibat vaksin.
" Kami sendiri dari pihak kepolisian tidak bisa menjustifikasi kalau itu karena vaksin," terang Yogas, dikutip dari Merdeka.com.