Mobil Baru Harus Diservis Setelah 1.000 Km Pertama. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pabrikan otomotif selalu menganjurkan pemilik baru untuk melakukan servis perdana setelah penggunaan mobil mencapai 1.000 kilometer. Tentu saja ada alasan tertentu sebelum memberikan saran ini.
Dikutip dari akun Instagram @hondaisme, Minggu 3 Januari 2021, PT Honda Prospect Motor (HPM) beralasan servis pada 1.000 kilometer pertama ini memastikan kondisi kendaraan masih berfungsi optimal. Mekanik juga bisa memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara tetap terjaga.
Menurut laman Otosia, jarak 1.000 kilometer dirasa sudah cukup untuk mengetahui kemampuan mobil saat digunakan oleh pengemudi dengan gaya berkendaranya, serta jalur yang dilewati.
Ada 21 komponen yang diperiksa oleh mekanik saat 1.000 kilometer pertama, mulai dari kaki-kaki mobil, transmisi, penggerak, pengereman, hingga sistem pembuangan. Ingat, dalam perawatan ini, dipastikan tak ada penggantian fluida atau oli.
Setiap komponen memiliki durasi pakainya masing-masing dan akan diganti setelah batasnya atau dirasa tidak bisa berfungsi dengan optimal.
Dream – Air Conditioner atau AC adalah fitur penting pada kendaraan yang berguna untuk memastikan kenyamanan selama berkendara. Supaya AC tetap dingin, pemiliknya harus melakukan perbaikan berkala.
Namun, yang dilakukan kebanyakan pemilik mobil adalah baru melakukan servis AC apabila suhu tidak dingin.
Perawatan berkala ini sangat berguna untuk memastikan sejumlah komponen pada AC seperti kompresor, evaporator, expansion valve, kondensor, dan receiver drier bisa lebih awet dan tahan lama. Apabila komponen ini bermasalah maka AC tidak akan bekerja maksimal.
Salah satu komponen AC mobil yang paling penting adalah kompresor, jadi sangat penting untuk selalu melakukan pengecekan pelumas. Tanda tanda kompresor AC yang mulai bermasalah adalah mengeluarkan bunyi asing yang cukup berisik. Penggantian komponen ini akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.
Sebagai pemilik mobil mungkin saat ini bertanya tanya, kalau AC mobil bermasalah berapa estimasi harga service ac mobil yang harus dikeluarkan? Masing masing penanganan bervariasi tergantung dari penyebab permasalahan.
Berikut ini estimasi biaya perbaikan AC mobil, dikutip dari Wuling, Kamis 10 Desember 2020.
AC Tidak Dingin
AC yang tidak dingin pada umumnya terjadi karena kurangnya freon, kamu bisa melakukan isi freon untuk menangani permasalahan ini. Umumnya jasa isi freon berkisar Rp200 ribu saja. Namun kalau ada permasalahan lain harus dilakukan service untuk mengetahui sumber permasalahannya.
Untuk mobil keluaran Jepang, service AC berkisar Rp300 ribu-Rp400 ribu bergantung kepada jenis masalah. Untuk mobil keluaran Eropa, biaya perbaikan AC bisa mencapai Rp1,2 juta-Rp4 juta.
AC ON, Blower Mati
Saat AC dinyalakan namun blower tidak hidup, artinya ada permasalahan di sekitar blower. Biasanya service akan berpusat pada pengecekan sekring, relay, resistor, motor ataupun switch/saklar blower. Untuk harga sekring berkisar antara Rp2 ribu-Rp5 ribu per item, relay Rp15 ribu-Rp25 ribu, dan resistor Rp100 ribu-Rp300 ribu bergantung kepada merek yang digunakan.
Apabila permasalahan pada motor blower, harga akan bervariasi tergantung dari jenis mobilnya. Pada umumnya untuk motor harganya berkisar antara Rp300 ribu-Rp700 ribu. Yang terakhir adalah switch/saklar blower yang harganya berkisar antara Rp300 ribu-Rp500 ribu. Harga itu belum termasuk biaya perbaikan yang sebesar Rp300 ribu-Rp400 ribu.
Kipas Kondensor Mati
Kipas kondensor ini sangat berguna untuk membuang panas serta menurunkan tekanan freon. Matinya kipas kondensor juga bisa menyebabkan permasalahan pada AC mobil. Untuk penggantian komponen ini, harganya berkisar antara Rp150 ribu-Rp350 ribu bergantung dari jenis mobil dan merek kipas kondensor yang digunakan.
Ganti Freon
Kekurangan freon pada AC mobil akan berakibat pada tidak dingin. Kondisi ini jelas sangat mempengaruhi kenyamanan berkendara terutama saat berada di kondisi cuaca yang panas. Harga penggantian freon adalah sekitar Rp 200 ribuan sudah termasuk jasa pengecekan dan pengisian.
AC Mati
AC mobil yang mati secara mendadak akan sangat merepotkan, terutama saat melakukan perjalanan jauh. Apabila mengalami hal seperti ini Anda harus melakukan service mobil secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari permasalahan ini.
Penyebabnya bisa berasal dari kompresor, v belt ataupun komponen kecil seperti sekring, relay ataupun motor blower. Estimasi service AC apabila mengalami permasalahan ini berkisar antara 1juta – Rp. 3 jutaan rupiah tergantung dari kerusakannya.
Bau AC Tidak Sedap
Bau AC yang tidak sedap seringkali membuat kondisi dalam mobil tidak nyaman. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan terlebih dahulu seperti mengecek kebocoran pada mesin ataupun kondisi kabin yang kotor. Namun kalau masih belum menyelesaikan masalah, maka sangat disarankan untuk membawa ke service AC mobil untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Estimasi biaya service untuk permasalahan AC yang mengeluarkan bau tidak sedap ini berkisar antara Rp200 ribu-Rp400 ribu.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas