Ilustrasi Alat Semprot Mulut Untuk Mencegah Infeksi Virus Corona. (Foto: Freepik.com)
Dream - Para ahli kesehatan terus berusaha menemukan cara agar melindungi masyarakaydari infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.
Selama ini kita sering mendengar imbauan untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air, memakai masker, dan menghindari tempat-tempat ramai.
Selain itu, mendisinfeksi rumah secara teratur dan makan makanan sehat juga perlu dilakukan agar bisa terhindar dari infeksi virus corona.
Baru-baru ini sebuah studi baru menemukan satu langkah pencegahan penularan virus corona dalam bentuk alat semprot mulut (mouth spray).
ColdZyme - alat semprot mulut yang diproduksi oleh perusahaan bio-teknologi Swedia Enzymatica AB - diklaim dapat menonaktifkan virus corona.
Diklasifikasikan sebagai perangkat medis, ColdZyme terdiri dari larutan penghalang yang sebagian besar terdiri dari gliserol dan tripsin, yang diperoleh dari ikan kod Atlantik.
Enzymatica AB mengklaim bahwa alat ini menghasilkan penghalang yang melindungi pemakaiannya dari virus berbahaya, termasuk SARS-CoV-2.
Dalam penelitian sebelumnya, alat yang disemprotkan di rongga mulut dan tenggorokan ini telah terbukti membantu mengatasi gejala pilek dan mengurangi lamanya penyakit.
Enzymatica melakukan uji virucidal efficacy suspension menggunakan ColdZyme terhadap SARS-CoV-2. Ditemukan bahwa alat ini mampu menonaktifkan virus corona sebesar 98,3 persen dalam 20 menit.
Dalam rilis resminya, Enzymatica mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya sitotoksisitas pada setiap pengenceran yang diuji.
Pengujian dilakukan perusahaan Amerika Serikat, Microbac Laboratories Inc., yang merupakan laboratorium independen, terakreditasi dan bersertifikat.
Selama pengujian, SARS-CoV-2 aktif memperbanyak dirinya di tenggorokan dalam jumlah yang tinggi meski masih dalam gejala ringan.
Namun setelah dilakukan penyemprotan ColdZyme ke mulut dan tenggorokan, risiko infeksi menurun dan viral load secara lokal jauh berkurang.
Menurunnya viral load dapat mengurangi pelepasan virus dan dengan demikian meminimalkan infeksi penyakit Covid-19.
" Meski hasil in vitro (dalam laboratorium) saat ini tidak dapat secara langsung diterjemahkan sebagai uji klinis, tetap merupakan temuan yang sangat menarik.
" Kemampuan ColdZyme yang secara efektif bisa menonaktifkan SARS-CoV-2 merupakan bukti-prinsip yang dapat dibawa lebih jauh ke dalam studi uji klinis," kata Claus Egstrand, Chief Operating Officer Enzymatica dalam pernyataannya tentang studi tersebut.
(Sumber: The Health Site)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan