ASA DARA, Layanan Digital untuk Pasien Kanker Payudara

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Rabu, 20 Mei 2020 13:57
ASA DARA, Layanan Digital untuk Pasien Kanker Payudara
Layanan ini juga memperluas akses bagi pasien kanker payudara di seluruh Indonesia untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan.

Dream - Kanker payudara adalah salah satu bentuk kanker paling umum di dunia. Penyakit ini merupakan jenis kanker invasif yang umum ditemukan pada wanita.

Menurut studi Globocan 2018, penyakit ini menempati urutan pertama dalam kasus kanker yang dilaporkan di Indonesia dengan angka 58.256 kasus baru pada 2018 dan menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian kanker dengan angka 22.692 kasus setelah kanker paru-paru.

Pengobatan kanker payudara bisa dilakukan dengan prosedur bedah hingga berbagai jenis terapi seperti kemoterapi, radioterapi dan terapi hormon.

Pengobatan yang dipilih harus didasari oleh tipe, stadium dan tingkat penyebaran sel kanker. Di sejumlah kasus, pasien harus melakukan lebih dari satu prosedur untuk mengobati kanker payudara.

1 dari 1 halaman

Layanan Praktis

Pfizer Indonesia bekerjasama dengan Halodoc dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) meluncurkan ASA DARA, layanan berbasis digital untuk pasien kanker payudara.

Melalui program ini, setelah pasien berkonsultasi dengan dokter ahli kanker dan mendapatkan resep terapi kanker payudara Pfizer, pasien akan memiliki akses untuk mendapatkan keringanan dalam membeli obat dan layanan antar dari apotek resmi ke rumah pasien.

Pasien Kanker Payudara© Foto: Shutterstock

Layanan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membeli (affordability) dan kepatuhan pengobatan pasien.

" Kami menjajaki peluang kerjasama ini sejak akhir tahun lalu dan program ini semakin relevan pada saat kita beraktivitas di lingkungan baru dengan mobilitas terbatas karena ancaman global pandemi COVID-19," ujar Anil Argilla, President Director PT Pfizer Indonesia dalam rilisnya, Rabu 20 Mei 2020.

Layanan ini juga memperluas akses bagi pasien kanker payudara di seluruh Indonesia untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan.

" Peran kami adalah memastikan bahwa hanya pasien yang direkomendasikan oleh ahli onkologi dan telah memenuhi persyaratan administrasi program ASA DARA yang berhak mendapatkan akses program ini," kata Ketua Umum YKI Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP.

Beri Komentar