(Foto: Kapanlagi.com/Bayu Herdianto)
Dream - Model sekaligus pemain film Asmara Abigail, sangat senang memiliki kulit warna gelap. Dia pun bangga kulitnya disebut eksotis.
" Eksotis kalau kita look up di kamus, itu artinya seperti sesuatu yang asing, alien, atau sesuatu yang kita tuh nggak biasa," ujar salah satu pemain di film Gundala ini usai launching Pond's Skin Perfecting Cream, di SCBD, Jakarta, Jumat 8 November 2019.
Menurut Asmara, banyak wanita yang tidak suka jika disebut eksotik. Tetapi, dia sama sekali tidak masalah akan hal itu.
Eksotik bagi Asmara, layaknya bunga aneh namun cantik. Kata-kata ini terdengar sangat seksi baginya.
" Menurut aku, itu terdengar seperti bunga yang sangat aneh dan cantik sekali. Jadi maksudnya, aku senang banget sih bisa direpresentasikan kulit sawo matang tuh kulit yang eksotik," ungkapnya.
Asmara mengatakan orang Barat melihat kulit sawo matang adalah sesuatu yang eksotis, hal itu memang benar adanya. Ini karena, bagi sudut pandang Barat, warna kulit sawo matang adalah sesuatu yang tidak biasa ada di sana.
" Kalau dilihat dari sudut pandang western, ya kulit seperti ini tuh sesuatu yang asing buat mereka tapi sesuatu yang sangat indah," ujar perempuan yang juga seorang penari ini.
Karena hal inilah, Asmara memilih untuk tidak memakai produk kecantikan yang ada pemutihnya. Baginya, ia sangat bersyukur terlahir memiliki kulit sawo matang ini.
Selain itu, ia juga takut jika memakai produk pemutih, hanya mukanya saja yang berubah putih tapi tubuhnya tidak.
Laporan: Keisha Ritzska Salsabila
Dream - Asmara Abigail, model dan bintang film memiliki pengalaman tak menyenangkan saat masih berstatus pelajar. Wanita yang juga menekuni dunia tari ini pernah menjadi korban perundungan (bully) karena warna kulit gelapnya.
" Dulu juga waktu aku kecil sering banget di bully, kalau aku tuh hitam banget," ujar Asmara di Lucy In The Sky, Jakarta, baru-baru ini.
Namun cibiran teman-temannya itu tak membuat Asmara menyerah. Sebaliknya, pemain film Pengabdi Setan ini malah terpacu untuk membuktikan dirinya lebih unggul meski memiliki kulit lebih gelap dari teman-temannya.
Asmara beruntung memiliki keluarga yang selau mendukungnya. Wanita berusia 27 tahun itu sering diingatkan jika warna kulitnya eksotis dan dia terlihat lebih keren dan cantik.
Semangat Asmara semakin terpacu setelah dia sering menonton program pemilihan supermodel di televisi. Pemikiran perempuan berkelahiran 92 ini semakin terbuka jika setiap perempuan memiliki keunikan tersendiri.
Hal inilah yang membuatnya menyadari sekaligua menghargai keunikan warna kulit gelap yang dimilikinya.
" Aku dulu sering banget nonton America's Next Top Model Tyra Banks, itu tuh semua perempuannya beragam. Dari yang botak, segala macem ada," ungkap Asmara.
Diceritakan Asmara, perundungan semasa kecil hingga duduk di bangku SMA membuatnya tidak memiliki banyak teman. Tapi kondisi itu tak lantas membuatnya murung. Sebaliknya, Asmara menganggap jia keputusan itu dibuat karena dia ingin menghindari teman yang memberikan pengaruh buruk kepadanya.
" Jadi aku bukannya mau mingle untuk diterima sama mereka tapi malah aku meninggalkan mereka karena menurut aku toxic banget," papar pemeran Perempuan Tanah Jahanam itu.
Perubahan terjadi saat Asmara menginjak bangku kuliah. Dia mengaku berteman dengan orang-orang yang membawa aura positif. Pengaruh itu membuatnya belajar cara menghargai diri sendiri dan orang lain.
Berkaca dari pengalamannya, Asmara menilai sikap saling menghargai itu seharusnya dikembangkan di masyarakat Indonesia yang beragam. Semasa kecil, Asmara mengaku selalu diajarkan Indonesia yang menganut prinsip Bhinneka Tunggal Ika.
" Kita jarang banget diajarkan untuk menerima satu sama lain apa adanya. Padahal, itu ada di Bhinneka Tunggal Ika, maksudnya tinggal diperagakan," ujarnya.
Kini, Asmara berhasil menunjukkan kesuksesan dirinya dari berakting, menari, sekaligus menjadi model. Kesuksesnnya ini membuktikan bahwa warna kulit bukanlah penghalang dirinya berkarya.
(Sah, Laporan: Keisha Ritzska Salsabila)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR