Asmara Abigail (Foto: Bayu Herdianto/KLY)
Dream - Artis Asmara Abigail mengungkap pemikirannya bagaimana corona bisa menyebar begitu cepat di Italia.
Negeri Pizza itu dinyatakan sebagai negara kedua dengan jumlah pasien positif terinfeksi virus corona atau covid-19 terbanyak setelah China.
" 2 minggu yang lalu jumlah pasien corona di Italia adalah 14 orang dan sekarang sudah mencapai diatas 10.000, pemerintah Italia melakukan test corona sebanyak lebih dari 30.000 orang sedangkan Perancis hanya 3.000 dan German 4.000 makanya angka pasien #corona di Italy paling tinggi di Eropa," tulis Asmara Abigail tengah dikarantina di Italia hingga 3 April dalam akun instagramnya, Kamis 12 Maret 2020.
Virus corona diakui aktris Perempuan Tanah Jahanam itu sudah masuk kategori masalah serius. Ia meminta semua orang mulai waspada dan ikut memerangi virus corona.
" Ini masalah serius bukan main-main, ini masalah global bukan masalah Cina atau Italia saja. Ini saatnya kita bersatu sebagai warga negara dunia untuk bekerja sama dengan baik memerangi virus ini dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab," tulisnya lagi.
Pemain film Gundala yang terbang ke Italia untuk menghadiri Milan Fasion Week pada Februari silam itu, mengimbau agar masyarakat mulai mengurangi kegiatan di ruang publik.
" Hindari tempat publik, jika harus keluar rumah jaga jarak minimal 1m dengan orang lain dan no contact fisik sama sekali, hindari penggunaan uang cash, bersihkan semua barang yang biasa kita pegang dengan disinfectant" .
Menurutnya angka kematian akibat covid-19 2%, tapi angka penyebarannya sangat cepat.
" Fasilitas kesehatan publik tidak akan cukup untuk memfasilitasi lonjakan pasien positif yang angkanya bisa mencapai ribuan," imbuh pemain Gundala.
View this post on Instagram
Ia menceritakan kondisi terkini di Italia. " Semua tutup dari kantor, sekolah, universitas, tempat hiburan, pertandingan bola (bahkan @cristiano ronaldo pun di rumah saja)," terangnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah