Awas! Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Bibir Kering

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 31 Juli 2017 07:44
Awas! Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Bibir Kering
Bibir kering sering disebabkan karena cuaca yang dingin tapi ternyata juga karena kebiasaan buruk yang sering kita lakukan.

Dream - Banyak orang mengalami bibir kering dan pecah-pecah, mungkin kamu satu diantaranya. Tekstur yang kering membuat kulit bibir mengalami iritasi.

Bibir kering tak selamanya disebabkan cuaca yang dingin. Kebiasaan buruk yang sering kita lakukan juga bisa memicu kondisi tersebut.

Dilansir The Health Site, berikut kebiasaan buruk yang menjadi penyebab bibir pecah-pecah dan kering.

1. Minum terlalu banyak kafein

Kafein bersifat menyerap cairan sehingga tubuh mengalami dehidrasi. Kandungan ini bisa ditemukan di kopi dan teh.

2. Makanan terlalu asin

Garam pada makanan ringan bisa menyebabkan bibir kering. Pastikan minum air yang cukup setelah mengonsumsi camilan.

3. Kurang air putih

Idealnya, manusia mengonsumsi air putih sebanyak 1,5-3 liter setiap hari tergantung aktivitasnya. Kekurangan cairan akan menyebabkan bibir kering, pecah-pecah dan berwarna pucat.

4. Pemakaian kosmetik

Banyak lipstik atau lipgloss yang ada di pasaran mengandung bahan kimia. Kandungannya ternyata dapat merusak kesehatan bibir.

Shutterstock

5. Kebiasaan menjilati bibir

Ludah mengandung asam yang bisa menyebabkan bibir kering. Karena itulah, kebiasaan membasahi bibir justru merusak kelembaban alami bibir.

6. Mengabaikan bibir kering

Ketika bibir terasa pecah-pecah dan kamu mengabaikannya, kondisinya justru akan semakin kering dan retak. Saat terasa kering, segera teguk segelas air putih dan kemudian gunakan pelembab bibir untuk menjaga kelembabannya.

Lipbalm memang efektif mengatasi bibir kering. Namun untuk menghilangkan dehidrasi, Sahabat Dream perlu Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde. Minuman ini terbuat dari terbuat dari bahan-bahan herbal seperti Gypsum Fibrosum dan Galcareus Spar, bahan alami yang mengatasi panas dalam.

LPCB

Larutan Penyegar Cap Badak telah teruji klinis dan diproses secara modern dengan teknologi Jerman. Karena itulah, cairan ini tidak berwarna dan terasa pahit saat dikonsumsi. Produk Sinde ini juga sudah mendapatkan opini halal dari Majelis Ulama Indonesia sehingga aman dikonsumsi dari generasi ke generasi.

Beri Komentar