Ilustrasi (Sumber: Http://www.cherryhillgourmet.net/)
Dream - Siapa sangka jika teh celup bisa jadi berbahaya bagi kesehatan. Mengapa berbahaya? Berikut ulasannya.
Kantong teh sebaiknya tidak dicelupkan terlalu lama dalam air. Ini berlaku untuk semua teh, berwarna maupun teh hijau. Ini disebabkan adanya kandungan zat klorin dalam kantong kertas teh celup.
Zat ini fungsinya untuk disinfektan kertas sehingga kertas akan terbebas dari bakteri pembusuk dan tahan lama. Kertas dengan klorin tampak lebih bersih. Karena berfungsi sebagai disinfektan, klorin dalam jumlah besar di dalamnya tentu berbahaya.
Tak jauh beda dari racun serangga. Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang dan kanker. Sehingga dianjurkan jangan mencelupkan kantong teh dalam waktu lama.
Jika mencelup kantong teh lebih dari 3 menit, klorin akan ikut larut dalam teh. Agar terhindar dari kemungkinan-kemungkinan penyakit, sebaiknya jangan mencelup kantong teh lebih dari 3 menit.
Selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia

Jangan Anggap Remeh! Psikolog Ungkap Perundungan Verbal Bisa Mengarah pada Hal Lebih Parah


Ujian Tengah Semester Bentrok dengan Syuting, Prilly Latuconsina Numpang Kamar Warga


Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta, Ribuan Pengunjung Hadiri Pameran Komunitas Honda
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Proses Pembuatannya Sampai 2 Tahun, Bonvie Haircare Rilis Produk Perawatan Rambut Khusus Cowok


Siswa SMPN 19 Tangsel Diduga Korban Bullying Meninggal Dunia, Sempat Koma di RS

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian

Artis dan Presenter Marissa Anita Gugat Cerai Suami Usai Menikah 17 Tahun

Heboh Robot Humanoid IRON: Gerakan Nyaris Luwes, Sampai Perlu Dibuktikan Bukan Manusia