Batik Indigo, Pesona Biru Alami Tanah Air

Reporter : Ramdania
Rabu, 1 Oktober 2014 06:31
Batik Indigo, Pesona Biru Alami Tanah Air
harga batik indigo ini lebih mahal dibandingkan batik dengan pewarna sintetis.

Dream - Mulai tergeraknya masyarakat untuk melakukan gerakan ramah lingkungan, rupanya membawa Mayasari Sekarlaranti untuk menciptakan produk Natural Indigo Batik.

Batik ini memiliki kekhasan warna biru alami yang berasal dari daun indigo yang tumbuh liar di tanah air. Tidak hanya biru dari bahan alam, batik Indigo ini juga berpadu dengan warna lain seperti coklat dan hijau yang asalnya juga dari alam.

" Basic-nya pasti biru, ini dari daun indigo. Tumbuhannya merupakan tumbuhan liar, tapi sekarang kita sudah punya kebunnya," ujar Ajeng, salah seorang penjaga stand Galeri Batik Jawa milik Mayasari di Jakarta, Selasa, 30 September 2014.

" Kalau daun indigo khusus penghasil warna biru. Jadi tinggal di-mix saja sama hijau atau coklat. Kalau warna hijau kita ambil dari daun mangga, warna coklat kita ambil dari kulit kayu mahoni," tambah Ajeng.

Mayasari memproduksi semua batiknya, termasuk produk Natural Indigo Batik ini di kawasan A.M Sangaji, Yogyakarta.

Menurut Ajeng, harga batik dengan zat warna alam ini memang lebih mahal dibandingkan batik dengan pewarna sintetis.

" Kan warna alam ini ada prosesnya dulu dari pencarian bahan, lalu dari daun diolah sampai didapat warnanya," paparnya.

Untuk itu, Galeri Batik Jawa mematok harga produk Natural Indigo Batik pada kisaran Rp 140 ribu hingga Rp 2,5 juta.

" Paling murah itu selendang, harganya Rp 140 rb, paling mahal itu dres sutra yang bisa sampai Rp 2,5 juta. Ada juga boneka-boneka kecil, harganya Rp 50 ribu," tandasnya.

Bagi Anda yang berminat untuk melihat koleksi Galeri Batik Jawa, bisa kunjungi website www.galeribatikjawa.com.

 

Beri Komentar