Sedotan. (foto: Delish.com)
Dream - Mengonsumsi minuman dengan alat bantu sedotan memang banyak digemari orang. Selain lebih mudah, meminum aneka minuman, khususnya minuman dingin, dengan sedotan memang lebih praktis.
Namun tunggu tunggu. sedotan plastik yang biasa kita pakai ternyata menyimpan risiko. Tak hanya buat manusia, dampak negatif juga dialami lingkungan sekitar kita.
Dilansir Delish, berikut ini beberapa alasan sebaiknya kamu harus berhenti menggunakan sedotan plastik.
Membunuh Paus
Dilansir ecocycle.org, ada sebanyak 500 juta sedotan yang digunakan setiap harinya. Banyaknya sedotan tersebut berakhir di pembuangan sampah karena memang sedotan ini tidak bisa didaur ulang.
Tak hanya di pembuangan sampah, sedotan juga banyak ditemukan di lautan dan paus serta hewan laut lainnya menyangka sedotan ini sebagai makanan.
Sampai akhirnya seekor ikan paus ditemukan terdampar di pantai dan perutnya berisi plastik bekas uraian sedotan.
Membuat warna bibir seperti perokok
Walaupun kamu tidak merokok, ternyata sering minum es kopi dengan sedotan juga memberikan dampak yang sama pada tampilan bibir.
" Ketika minum dari sedotan, gerakan area mulut mendorong kerusakan kolagen dan elasitistas lebih cepat sehingga membuat keriput di bibir," kata Renee Rouleau, ahli estetika seperti dilansir Delish.
Tetap bikin gigi kuning
Mitos yang menyatakan bahwa sedotan bisa mencegah gigi terhindar dari noda minuman adalah bohong. Disampaikan Burhenne, ketika kamu menyedot minuman gigi pasti mengenai minuman tersebut, kecuali kamu menempatkan sedotan langsung ke bagian tenggorokan.
Sebaiknya kurangi minuman gula dan asupan kopi agar gigi kamu tidak terkena noda.
Sering buang gas
Meskipun belum ada studi analisis yang menyatakan hal ini, namun minum menggunakan sedotan bisa membuat seseorang lebih sering buang gas.(Sah)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan