Sumber Foto Bussines Insider
Dream - Perusahaan produk bayi, Johnson and Johnson`s (J&J) diperintahkan membayar US$72 juta atau Rp965 miliar oleh dewan juri negara bagian Missouri, Amerika Serikat. Lantaran Baby Powder perusahaan itu diduga menyebabkan kematian salah seorang anggota keluarga akibat kanker ovarium.
Penggugat dalam kasus ini yakni Jacqueline Fox mengklaim, menggunakan bedak itu selama lebih dari 35 tahun. Ia didiagnosis terkena kanker ovarium tiga tahun silam dan meninggal tahun lalu di usia 62.
Laman Businessinsider mengutip Reuters, Kamis 25 Febuari 2016 menyebutkan, perusahaan harus bertanggung jawab atas penipuan, kelalaian, dan konspirasi dalam gugatan perdata.
Perusahaan yang berdiri sejak 1980 ini dianggap telah berbohong kepada publik. Pengacara dari keluarga yang merasa dirugikan itu mengatakan, bubuk tabur perusahan itu berhubungan dengan kanker ovarium.
Terhadap putusan hakim, pihak J&J langsung menyatakan banding. Sekaligus menyangkal segala tuduhan yang disampaikan kepada perusahaan.
" Kami memiliki tanggung jawab lebih besar terkait kesehatan dan keselamatan konsumen. Kami kecewa dengan hasil sidang. Kami bersimpati dengan keluarga penggugat tapi yakin keselamatan bedak kosmetik didukung oleh bukti ilmiah selama beberapa dekade," ujar kuasa hukum J&J.
Tanggapan Johnson & Johnson Indonesia
Pemberitaan itu juga membuat khawatir para orangtua di Indonesia, namun pihak J&J Indonesia mengatakan begitu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan konsumennya.
" Selama 100 tahun terakhir, kami memiliki komitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan konsumen kami. Seluruh produk kami sudah sesuai dengan standar keamanan yang ketat dan telah digunakan oleh lebih dari 1 miliar keluarga. Untuk informasi lebih lanjut mengenai komitmen kami, bisa mengunjungi link berikut: Safety and Care Commitment. Terima kasih," ujar akun facebook resmi Johnson & Johnson`s Indonesia.
Johnson & Johnson`s Indonesia yakin, produk dikeluarkan sudah aman dan efektif.
" Keselamatan konsumen adalah warisan kita. Komitmen kami setiap produk kecantikan dan perawatan bayi dari Johnson & Johnson Family perusahaan Consumer aman dan efektif bila digunakan sesuai dengan arahan," tulisnya. (Ism)
(Ism)
Advertisement
Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah

Naik Gunung Anti Capek! Berdiri Santuy di Eskalator, 10 Menit Sampai Puncak


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

7 Masjid di Indonesia dengan Desain Paling Estetik, Ada yang Mirip Taj Mahal

