Jika selama ini Sahabat Dream rutin olahraga tapi berat badan tak berkurang, mungkin efeknya membuat tubuh lebih sehat.
Dream - Menurunkan berat badan jadi motivasi yang biasanya membuat orang jadi sangat rajin berolahraga. Harapannya dengan banyak aktivitas fisik, kalori yang terbakar maksimal, sehingga berat badan bisa turun.
Sebenarnya olahraga lebih berdampak pada membuat tubuh jadi lebih fit, tidak mudah lelah dan organ bekerja baik.
Jika selama ini Sahabat Dream rutin olahraga tapi berat badan tak berkurang, mungkin efeknya membuat tubuh lebih sehat.
Ada tandanya ketika olahrga rutin yang kamu lakukan berdampak pada vitalitas tubuh secara signifikan meskipun berat badan tidak turun. Penasaran apa saja?
Kamu akan memperoleh kekuatan lebih besar jika berolahraga lebih lama dan intensitasnya lebih sering, menurut jurnal Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine. Dilaporkan, peningkatan awal yang cepat dalam kekuatan otot saat seseorang saat mempelajari jenis olahraga dan latihan yang baru.
Menurut para peneliti, beberapa orang akan merasa lebih kuat hanya dalam 2-4 minggu. Bagi yang lain, tergantung pada susunan serat otot mereka, kualitas genetik lainnya, dan kualitas latihan mereka, hasil kekuatan umumnya terlihat dalam 8-12 minggu.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara aktivitas fisik dan kesehatan mental. Dalam tinjauan Journal Annual Review of Medicine pada 2021, para peneliti menyisir sekitar 100 penelitian dan menemukan bahwa olahraga melindungi dari depresi dan kecemasan.
Para peneliti juga menemukan bahwa manfaat ini tampaknya bergantung pada intensitas olahraga, sehingga manfaat yang didapatkan akan meningkat dengan lebih banyak olahraga.
Misalnya, penelitian yang mereka amati mengungkapkan bahwa orang dengan tingkat kebugaran rendah atau sedang memiliki risiko 47% dan 23% lebih besar terkena masalah kesehatan mental dibandingkan dengan individu yang sangat bugar dalam kata lain yang sering melakukan olahraga.
Dalam Advances in Preventative Medicine tahun 2017, para peneliti menemukan bahwa olahraga membantu seseorang mendapatkan istirahat malam yang lebih baik. Hal ini berlaku tidak hanya sementara tetapi juga jangka panjang.
Menurut studi ini, semua jenis olahraga berpotensi membantu waktu tidur. Mulai dari latihan bebann hingga latihan aerobik hingga latihan pikiran-tubuh, seperti tai chi dan yoga.
" Olahraga telah terbukti tidak hanya meningkatkan energi untuk beraktivitas, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur kamu,” kata Marci Goolsby, MD, seorang dokter di Women's Sports Medicine Center di Rumah Sakit Bedah Khusus di New York City.
Banyak penelitian menunjukkan manfaat aktivitas fisik secara teratur terhadap kesehatan otak, baik pada otak yang sehat maupun otak yang sakit. Pada 2018 dalam tinjauan literatur yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa banyak perubahan struktural dan kimia terjadi di otak karena olahraga.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada perubahan struktural di otak dengan olahraga. Selain itu olahraga membuat otak lebih besar.
Dengan olahraga juga terjadi perubahan kimiawi di otak yang meningkatkan aliran darah ke otak, kesehatan pembuluh darah di otak, dan memungkinkan lebih banyak glukosa masuk ke otak sebagai sumber energi.
Hal ini sangat berdampak untuk meningkatkan fungsi kognitif, termasuk peningkatan memori, fokus, dan prestasi akademik, serta pencegahan penurunan kognitif seiring betambahnya usia.
Sumber: Health.com (x)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN