(Foto: Instagram Inggrid Kansil)
Dream - Inggrid Kansil. Tentu Sahabat Dream tak asing dengan wanita cantik ini. Dulu wajahnya kerap wara-wiri di layar kaca, membintangi sejumlah sinetron dan iklan.
Wanita kelahiran 9 November 1976 ini mengawali karier sebagai bintang iklan dan sinetron pada 1995. Sejak itulah nama ibunda Ziankha Amorrette Fatimah Syarief ini berkibar.
Beken di belantika hiburan, tak membuat wanita Cianjur ini berpuas diri. Dia kemudian mengikuti jejak sang suami, Syarif Hasan, terjun ke dunia politik. Inggrid menjadi anggota DPR periode 2009-2014.
Tak lagi di Senayan bukan berarti Inggrid tak lagi punya kegiatan. Dia masih aktif dalam gerakan sosial dengan menjadi Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi).
Melalui organisasi yang dia dirikan bersama sejumlah rekan itulah Inggrid menggerakkan para Muslimah untuk berbisnis. Dia ingin melahirkan enterpreneur berwawasan luas dari kalangan Muslimah.
Seperti apa upaya Inggrid memberdayakan perekonomian Muslimah melalui Ipemi? Berikut ini wawancara Dream dengan Inggrid Kansil pekan lalu.
1. Bagaimana Anda membentuk Ipemi?
Ipemi berdiri sudah tiga tahun yang lalu, awalnya dari empat orang. Ada teman-teman saya, Bu Nurwahidah, Pak Lutfi Handayani, Bu Tavina, dan juga saya sendiri. Awalnya kami banyak melihat perempuan yang berjualan di pinggir jalan, dan kami merasa mereka butuh dibina dari segi usaha. Karena itu fokus Ipemi adalah pemberdayaan ekonomi Muslimah.
2. Gebrakan apa saja yang sudah diwujudkan Ipemi?
Kami ingin melahirkan Muslimah entrepreneur dengan wawasan luas. Lewat acara Hijab Week ini kami mendorong pendistribusian pelaku usaha karena ini merupakan program goes to mall-nya Ipemi, jadi para pelaku UKM yang tergabung dalam Ipemi bisa memamerkan produknya di tempat-tempat strategis, seperti mal. Kami juga ada kegiatan Warung Muslimah, mungkin nanti bisa di-google seperti apa. Kemudian ada Salon Muslimah, kami juga punya media intern untuk publikasi kegiatan kami di intern, namanya Majalah Ibadah.
3. Bisa dijelaskan tentang Salon Muslimah yang beberapa saat lalu dipromosikan Ipemi?
Untuk Salon Muslimah bekerja sama dengan salah satu perusahan koskmetik halal, yaitu Wardah, untuk melakukan pelatihan-pelatihan, seperti tata rias. Mudah-mudahan bisa membantu para Muslimah Indonesia untuk dapat berkarier secara mandiri.
Melatih kecantikan, paling tidak mereka yang sudah dilatih walaupun belum punya salon besar, tapi mereka dengan skill yang sudah terlatih, paling tidak bisa diawali dengan makeup untuk tetangga, keluarga dan teman.
4. Sekarang media sosial sangat berpengaruh untuk mengembangkan bisnis, terutama bagi para perempuan sehingga bisa berbisnis dari rumah. Bagaimana langkah Ipemi mengimbangi tren online seperti ini?
Kami tentunya memberikan pelatihan, kami menghadirkan para expert dalam bidang tersebut, kami juga bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam hal pembinaan.
5. Untuk anak muda, apa mereka juga diberikan pembinaan?
Ya, tentunya lewat ajang Puteri Hijab ini, kami mendorong Muslimah yang ber-akhlaqul karimah. Kami menilai tidak hanya dari fisik, namun juga dari talenta dan pemahaman akidah.
Angggap saja event seperti ini adalah sebagai batu loncatan peserta untuk menggapai sesuatu yang lebih tinggi lagi. Nantinya mereka juga akan diberdayakan untuk gabung di Ipemi sehingga dapat ikut pelatihan juga.
6. Jabatan Ketua Ipemi sampai kapan?
Ada tercantum di AD/ART, kami ada periodenya, bisa dilihat di website
7. Ke depannya nanti, apa lagi yang masih ingin dicapai?
Nanti insyaallah Hijab Week bisa menjadi acara nasional ya, harapan saya juga akan banyak muncul wirausaha-wirausaha dari kalangan Muslimah yang bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia dan bagaimana kami memberikan kontribusi untuk meminimalisir angka pengangguran.
8. Selain sibuk di Ipemi, masih sibuk berpolitik dan main sinetron?
Sinetron kan masih, kemarin masih main Putri Titipan Tuhan. Semoga ya dalam waktu dekat ini masih ada ya.
9. Apakah ada pertimbangan khusus untuk main sinetron?
Pertimbangan khusus ya pokoknya punya pesan moral yang bagus ya.
10. Kalau politik bagaimana? Apakah masih ada minat untuk balik ke Senayan?
Politik insyaallah kalau diamanahkan oleh partai, baru nanti kami pikirin.
(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia