Ilustrasi Konsultasi Ke Dokter Untuk Menunda Haid Saat Ramadhan. (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Haid atau menstruasi adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi baik FSH-Estrogen atau LH-Progesteron. Seorang muslimah yang sedang mendapatkan haid tidak diperbolehkan melakukan ibadah wajib seperti sholat dan puasa.
Sebagai siklus alami tubuh yang terjadi bulanan, seorang muslimah tentu saja tak bisa melaksanakan puasa Ramadan selama sebulan penuh. Jumlah puasa yang tertinggal wajib diganti di bulan-bulan yang lain. Beberapa Muslimah bahkan harus mengganti puasa ramadhan dengan hari yang cukup banyak karena panjangnya siklus menstruasi.
Suatu hal yang wajar ketika seorang muslimah ada perasaan berat harus mengganti puasa di bulan yang lain. Berpuasa di saat banyak orang tidak puasa mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Muslimah.
Tak mau membayar qadla puasa terlalu banyak, beberapa muslimah mencoba mempersingkat siklus haid atau bahkan menundanya selama bulan Ramadan. Cara menunda haid saat puasa ramadhan mungkin masih terdengar aneh dan masih menjadi perdebatan di kalangan ulama.
Pertanyaan menunda haid saat puasa juga menjadi pertanyaan ditinjau dari segi medis. Apakah hal ini diperbolehkan dalam dunia medis? Apakah menunda haid saat ramadhan bisa membahayakan kesehatan?
Lantas bagaimana saja cara agar tidak haid saat ramadhan yang dilakukan beberapa wanita muslimah? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dirangkum dari SehatQ.
Cara agar tidak haid saat ramadhan ini perlu dikonsultasikan dengan dokter. Konsultasi dokter penting dilakukan untuk memastikan keamanannya. Dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan hormonal atau penggunaan alat kontrasepsi.
Menunda haid sebenarnya adalah praktik memanipulasi haid atau penekanan haid. Penekanan haid ini mengacu pada penggunaan obat hormonal untuk meringankan periode haid atau bahkan menghentikan sepenuhnya.
Berikut cara agar tidak haid saat ramadhan yang bisa dilakukan dengan aman, dengan syarat berkonsultasi ke dokter dahulu:
Cara agar tidak haid saat ramadhan yang pertama adalah menggunakan obat hormonal. Seringkali dokter akan merekomendasikan obat hormonal untuk menunda menstruasi bernama norethindrone.
Obat ini berupa progesteron buatan yang efektif menunda haid terutama saat ramadhan. Obat ini bukanlah kontrasepsi oral sehingga tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
Cara minum obat ini adalah 3-4 hari sebelum masa haid. Setelah meminumnya, haid akan mulai dalam 2 sampai 3 hari setelahnya.
Tentu saja ada efek samping dari penggunaan obat ini, antara lain nyeri payudara, mual, sakit kepala, dan yang paling parah adalah mood berantakan.

Cara agar tidak haid saat ramadhan yang kedua adalah menggunakan alat kontrasepsi. Beberapa alat kontrasepsi yang akan disarankan dokter adalah:
Cara agar tidak haid saat ramadhan bisa dilakukan dengan mengonsumsi pil KB. Pil ini mengandung hormon estrogen-progestin yang mampu melepas hormon melalui aliran darah untuk menunda menstruasi. Cara agar tidak haid dengan pil KB cukuplah rumit sehingga perlu konsultasi dengan dokter.
Cara ini tak hanya untuk menunda haid, melainkan juga dipakai untuk menunda kehamilan. Dokter akan memasukkan alat ke rahim yang dapat menghasilkan sejenis progestin ke dalam tubuh.
Efek dari progestin ini akan bertahan antara 5 sampai 7 tahun. Penggunaan IUD hormonal ini dapat mengurangi frekuensi dan durasi menstruasi.
Depo-Provera Depot medroxyprogesteron acetate (DMPA) merupakan sejenis progestin yang diberikan melalui suntikan setiap 90 hari. Alat kontrasepsi ini akan mengurangi perdarahan pada saat menstruasi. Namun jika digunakan dalam jangka panjang, alat kemungkinan besar bisa menghentikan menstruasi.
Alat kontrasepsi ini berupa cincin kecil yang bisa ditekuk dan dimasukkan ke vagina. Terdiri dari kombinasi estrogen-progestin yang dapat menunda dan mencegah menstruasi. Penggunaan secara terus-menerus mungkin dapat menekan periode menstruasi, tapi pada beberapa kasus masih bisa terdapat bercak atau flek.
Cara agar tidak haid saat ramadhan yang paling mudah adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan penunda haid. Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan sebagai makanan penunda haid:
Cara agar tidak haid saat ramadhan dapat kamu lakukan dengan sering mengonsumsi gelatin atau agar-agar. Makanan ini dipercaya bisa menunda awal menstruasi selama sekitar 4 jam. Akan tetapi cara ini kurang efektif karena harus sering mengonsumsi gelatin.
Namun demikian, rupanya belum ada penelitian ilmiah yang dapat menjelaskan cara ini. Terlebih mengonsumsi gelatin berlebihan bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti kembung dan masalah pencernaan.
Cara agar tidak haid saat ramadhan juga bisa dilakukan dengan makan kacang lentil. Mengonsumsi kacang lentil beberapa hari sebelum menstruasi diketahui dapat menunda siklus menstruasi.
Meski kaya manfaat bagi kesehatan, akan tetapi belum ada penelitian ilmiah untuk membuktikan keamanan dan keampuhannya untuk mencegah haid.
Cuka apel disebut dapat menunda haid pada penderita PCOS. Namun belum diketahui efektivitasnya bagi orang normal. Sebab penelitian hanya dilakukan pada penderita PCOS.
Mengutip dari The Pharmaceutical Journal, konsumsi kubis jenis Capsella bursa-pastoris dan daun seribu (Achillea millefolium) termasuk cara alami untuk menunda haid.

Cara agar tidak haid saat ramadhan yang selanjutnya dapat dilakukan dengan melakukan olahraga berat. Olahraga berat hingga tergolong berlebihan dapat menunda mulainya siklus haid.
Sebab tubuh memerlukan banyak energi untuk olahraga dan memulihkan diri. Sehingga tubuh tidak cukup banyak energi untuk memenuhi siklus haid.
Beberapa atlet profesional wanita mungkin sering kehilangan siklus haid, namun cara ini mungkin tidak terlalu dianjurkan. Karena olahraga berlebihan tak hanya menunda haid secara alami. Tapi juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan tubuh.
Itulah beberapa cara agar tidak haid saat ramadhan. Meski dibilang aman, namun menunda haid masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli.
Sebab cara-cara penundaan haid bisa memberikan efek samping yang berbeda-beda bagi setiap orang. Maka dari itu, jika ingin menunda haid sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter, sehingga kamu dapat melakukan cara paling aman untuk mencegah haid.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal