Cara Warga Timbun BBM Akibat Panik Ini Bikin Gregetan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 27 Mei 2021 06:48
Cara Warga Timbun BBM Akibat Panik Ini Bikin Gregetan
Mereka menggunakan barang apa saja untuk menimbun BBM gara-gara isu panic buying.

Dream – Sering kali sebuah isu yang kebenarannya belum jelas bisa memicu kepanikan di tengah masyarakat. Saat dilanda panik, mereka tanpa berpikir rasional lagi akan melakukan panic buying karena taku kehabisan barang misalnya Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dikutip dari Carscoops, Rabu 26 Mei 2021, serangan ransomware belum lama ini telah memicu penutupan saluran Colonial Pipeline--pipa distribusi BBM. INformasi ini mendorong kepanikan warga East Coast, Amerika Serikat yang berbondong-bondong antre membeli BBM.

Mereka panik dan membeli sebanyak mungkin bensin agar kendaraan tetap bisa berjalan.

Hal serupa pernah terjadi i Amerika Serikat kala negara tersebut melakukan kebijakan lockdown akibat pandemi COVID-19. Kala itu, masyarakat beramai-ramai memborong tisu toilet sehingga barang itu menjadi langka di pasaran.

Jika hanya memiliki satu kendaraan bermotor, lantas BBM yang dibeli karena panik itu disimpan di mana?

1 dari 2 halaman

Disimpan di Kantong Plastik

Tak lama berselang, gambar dan video tentang cara orang-orang yang menyimpan bensin pun bermunculan di internet. Salah satunya adalah video pada 2019 yang menunjukkan seorang wanita yang mengisi kantong plastik dengan bensin.

Foto yang dibagikan di Reddit ini menunjukkan bagasi mobil yang berisi bensin yang dikemas di kantong plastik. Sebenarnya, foto itu diambil di Meksiko.

bensin disimpan di kantong plastik.© Carscoops

Selain itu, beredar pula foto-foto cara warga menimbun stok BBM saat terjadi panic buying. Ada foto seorang wanita yang menggunakan kontainer tanpa tutup untuk menyimpan bensin. Tak hanya itu, tong sampah juga disulap sebagai tempat bensin.

(Laporan: Radhika Nada)

2 dari 2 halaman

Duh, Nggak Aman

Sebenarnya, ada risiko besar kalau BBM disimpan di wadah yang tidak disarankan, seperti kantong plastik. Selain gampang terbakar, kantong plastik juga rawan bocor.

Hal ini menarik perhatian Komisi Keamanan Barang Konsumsi Amerika Serikat. Melalui akun Twitternya, komisi itu mengimbau masyarakat tidak mengemas BBM dengan kantong plastik.

“ Jangan isi plastik dengan bensin,” cuit Komisi Keamanan Barang Konsumsi Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Sekretaris Departemen Transportasi, Pete Buttigieg, meminta masyarakat untuk bijak menyimpan bensin. Dikatakan bahwa tempat paling aman untuk menyimpan BBM adalah tangki BBM kendaraan atau wadah yang memenuhi standar penyimpanan BBM.

“ Tentu, kami memahami keprihatinan di daerah di mana orang-orang mengalami gangguan pasokan sementara, tetapi penimbunan tidak membuat segalanya menjadi lebih baik, dalam situasi apapun, bensin tidak boleh dimasukkan ke dalam apa pun kecuali kendaraan secara langsung atau ke wadah yang disetujui, dan itu tentu saja tetap benar apa pun yang terjadi,” kata Pete.

Beri Komentar