Ilustrasi (Shutterstock)
Dream - Rasa tidak nyaman yang dirasakan setelah minum susu atau produk olahannya bisa disebabkan oleh intoleransi laktosa.
Intoleransi laktosa merupakan gangguan pencernaan di mana penderita tidak memiliki enzim alami yang bertugas untuk memecah karbohidrat dari laktosa menjadi glukosa dan galaktosa. Padahal keduanya sangat dibutuhkan menjadi sumber energi bagi tubuh.
" 90 persen masyarakat Asia memiliki gangguan intoleransi laktosa, dan banyak sekali di antaranya yang merupakan masyarakat Indonesia," ujar Spesialis Gizi Klinik di Rumah Sakit Advent Bandung, Dr. Larry Tumalun, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 28 September 2022.
Laktosa yang tidak terpecah, katanya,dapat terfermentasi di usus dan menjadi gas, seperti hidrogen, karbondioksida, hingga metana.
" Hal ini yang membuat penderita akan merasakan bloating, nyeri pada perut, dan gejala lainnya," ujarnya.

Tidak hanya gejala pada pencernaan, penderita juga akan mengalami nyeri kepala, gangguan irama jantung, hingga depresi.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengidentifikasi diri apakah kita termasuk kedalam golongan dengan intoleransi laktosa.
Bagi penderita, solusi umum yang dilakukan adalah dengan menjauhi laktosa. Sumber laktosa utama yang paling sering dikonsumsi adalah susu dan turunannya, seperti butter, mentega, dan keju.
Untuk menggantikan susu, penderita dapat menggantinya dengan opsi lain seperti susu yang berbahan dasar almond, oat, soy, dan lainnya.
Namun, yang sulit adalah mengontrol diri untuk tidak mengkonsumsi makanan yang merupakan turunan dari susu. Seperti yang kita ketahui, banyak makanan sehat dan enak yang mengandung susu dan sulit untuk menggantikannya.
Melihat kondisi ini, banyak perusahaan yang menghadirkan makanan sehat berbasis plant-based agar para penderita intoleransi laktosa dapat dengan mudah menemukan makanan tanpa laktosa. Salah satunya adalah Green Rebel.

“ Banyak orang beranggapan bahwa ketika menderita intoleransi laktosa, artinya mereka tidak bisa mengonsumsi makanan berbahan susu dan turunannya. Sehingga, penderita intoleransi laktosa tak bisa menikmati makanan favorit yang mengandung susu (dairy)," ujar Co-Founder Burgreens dan Green Rebel, Max Mandias.
Green Rebel merupakan startup dalam bidang makanan yang terfokus pada makanan plant-based. Melalui produk seri Creamy Crew, yaitu mayo-nice sauce dan caesar dressing, Green Rebel memenuhi kebutuhan produk non-dairy bagi penderita intorelansi laktosa.
“ Lewat Creamy Crew, kami terus berinovasi memperkenalkan produk plant-based yang sehat dan tetap lezat, sehingga membantu konsumen bisa enjoy ragam hidangan favorit mereka meski tanpa kandungan susu dan telur,” ujar Max.
Laporan : Erdyandra Tri Sandiva
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000



Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

6 Sumber Penghasilan Hamish Daud Suami Raisa, Artis Sampai Bisnis