Shutterstock.com
Dream – HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan kondisi dimana kekebalan tubuh diserang oleh suatu virus. HIV bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat dan cepat.
Saat mendengar HIV, masih banyak orang yang dicekam ketakutan. Selain belum ada obatnya, HIV juga termasuk penyakit menular.
Banyak sekali mitos mengenai penularan HIV yang beredar di masyarakat. Yang menyedihkan, mitos sering membuat pengidap HIV dijauhi oleh masyarakat tanpa alasan yang tepat. Banyak mitos yang mengatakan bahwa penularan HIV bisa melalui air liur, keringat, sentuhan, ciuman, gigitan nyamuk, bahkan bekas toilet sekalipun.
Tahukah kalian bagaimana cara penularan HIV yang sebenarnya? Penularan HIV nyatanya melalui kontak cairan tubuh. Kontak Cairan tubuh yang dimaksudkan adalah seperti darah, sperma dari perilaku seksual, dan penggunaan jarum suntik.
Dream.co.id akan memberikan informasi mengenai cara penularan HIV yang harus kalian ketahui agar tidak terjadi salah persepsi. Simak informasinya berikut ini ya Sahabat Dream.
Dalam beberapa kasus, HIV dapat ditularkan melalui darah pada saat transfusi darah. Namun, dengan kecanggihan teknologi saat ini, cara penularan ini jarang dialami oleh para penderita HIV.
Tidak hanya pada transfusi darah saja, cara penularan HIV dapat terjadi akibat adanya donor organ ataupun donor jaringan tubuh.
Ada beberapa kasus yang dimana para penderita tidak mengetahui kalau dia tertular HIV. Akan tetapi, orang tersebut memutuskan untuk ikut donor darah ataupun donor organ. Tapi, tidak perlu khawatir Sahabat Dream, cara penularan HIV ini rasionya sudah sangat kecil.
HIV bisa ditularkan dengan melalui jarum suntik yang dimana telah terkontaminasi dengan darah yang terdapat virus HIV. Penggunaan jarum suntik berulang kali serta digunakan dengan lebih dari satu orang sangat rentan untuk tertular HIV.
Tingkat risiko yang dakan jauh lebih tinggi daripada menggunakan jarum suntik dengan sekali pakai.
Hal ini juga berlaku untuk para penikmat sulam alis, tato, dan sulam bibir. Sahabat Dream tidak perlu khawatir akan tertular apabila kalian dapat memastikan sendiri jarum yang digunakan telah steril dan dalam kondisi baru.
Selalu pastikan bahwa klinik dan pegawai yang akan menyulam memiliki lisensi dan berpengalaman.
Cara penularan HIV melalui hubungan seksual merupakan yang sering terjadi di masyarakat. Penularan ini dapat terjadi baik itu dengan melakukan hubungan seksual berbeda jenis maupun sesama jenis.
Penularan HIV bisa terjadi melalui vagina, anal, maupun seks oral yang dilakukan oleh orang yang telah terinfeksi virus HIV. Pastikan selalu menggunakan pengaman pada saat melakukan hubungan seksual atau kalian tidak berganti pasangan hubungan seksual.
Yang pasti selalu setia dengan pasanganmu. Dan hanya melakukan hubungan intim dalam bingkai pernikahan ya Sahabat Dream. Selain potensi terserang penyakit, hubungan sebelum menikah termasuk perbuatan dilarang Yang Kuasa.
Selain dengan berhubungan seksual, penularan HIV juga bisa terjadi melalui penggunaan mainan untuk seks. Penggunaan secara bergatian pada mainan seks ini dapat menyebabkan penularan virus ke seluruh penggunanya.
Virus HIV umunya tidak bisa bertahan hidup di permukaan benda mati dengan waktu lama. Akan tetapi, mainan seks yang dilakukan secara bergantian tersebut bisa dipastikan akan selalu basah dan dengan itulah virus HIV bisa berpindah.
Seorang ibu hamil penderita HIV mampu menularkan virus HIV nya ke anak yang sedang dikandungnya. Tingkat resiko sang anak tertular virus HIV pun sangat tinggi. Bahkan pada ibu yang sedang menyusui pun juga bisa menularkan virus HIV nya pada sang anak.
Oleh sebab itu, para ibu sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dengan berkonsultasi pada dokter, para ibu dapat segera melakukan pemeriksaan keseluruhan dan mengobati HIV selama kehamilan agar dapat menurunkan tingkat resiko sang anak tertular virus tersebut.
Siapa yang bilang sih kalau rumah sakit itu pasti steril dari berbagai macam penyakit? Buktinya rumah sakit menjadi salah satu cara penularan HIV. Kaget kah? Jangan kaget Sahabat Dream, rumah sakit ataupun klinik kesehatan merupakan salah satu tempat yang rentan menularkan berbagai macam penyakit.
Bagi para pekerja di rumah sakit ataupun klinik kesehatan harus sangat ekstra hati-hati nih. Melakukan kontak langsung dengan darah pasien penderita HIV bisa memiliki resiko yang sangat tinggi untuk tertular juga.
Untuk itu, selalu gunakan alat pelindung diri seperti masker, jubah rumah sakit (scrub), penutup kepala, kacamata khusus dan sarung tangan apabila sedang merawat pasien penderita HIV. Tetapi, para petugas juga harus selalu menggunakan masker dan sarung tangan ya apabila akan melakukan kontak fisik dengan para pasien rumah sakit. Hal ini akan membantu menurunkan tingkat resiko tertular virus HIV.
(Sumber: Liputan6.com)
https://www.liputan6.com/health/read/3780083/cara-penularan-hiv-aids-yang-wajib-kamu-tahu-agar-tidak-keliru
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah