Etu Dalam Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) (Foto: Windu Kuntoro/OZIP Magazine)
Dream - Restu Anggraini merupakan desainer hijab pertama yang memamerkan karyanya di ajang fashion Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) pada 10 Maret 2016 lalu.
Etu, biasa ia disapa mengaku sempat takut dan khawatir dengan ajang fashion show-nya di Australia. " Sempat deg-degan karena sudah disediakan team fitter di sana," terang pemilik akun instagram @RestuAnggraini ini saat berbincang dengan redaksi Dream beberapa waktu lalu.
Kesemasan Etu memang wajar. Ternyata Etu mempersiapkan ide untuk fashion show hanya dua hari sebelum pagelaran.
" Kami mempersiapkan selama dua hari sebelum fashion show, mulai dari styling, hijab dan koreonya, karena aku show tunggal jadi harus dipikirkan dengan matang-matang," lanjut desainer yang tergabung dalam Indonesia Fashion Forward generasi keempat ini.
Etu juga menceritakan bahwa team Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) sangat profesional dan juga menyenangkan, terlebih modelnya sangat pintar.
" Timnya keren banget, aku hanya memberikan satu kali arahan, mereka bisa, bahkan mereka membuat sistem sendiri mengenai flow penggantian baju dan lain-lain," kagum Etu.
(Laporan: Amrikh Palupi)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu

KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud

AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
