Ahmed Haider (kiri)
Dream - “ Saya memang tak lulus universitas, tapi saya dapat gelar kehormatan,” kata pria itu. Suaranya tegas. Menggema ke segala sudut ruang raksasa itu.
Empat ribu pasang mata terbetot ke panggung. Tempat pemuda yang tengah berceramah itu duduk. Semua tertegun. Menyimak kata demi kata. Terkagum-kagum.
Dia terus bertutur. Tentang pengalaman hidup, serta ide-ide segar. Tak ada gugup sedikit pun. Padahal ia sedang berbicara di forum dunia. Di depan para pakar ekonomi dan pelaku bisnis internasional.
Semua orang tetap terdiam. Hanyut dalam “ kuliah” pemuda 29 tahun ini. “ Dulu saya kira putus kuliah bukan gagasan cemerlang, tapi saat itu pola pikir saya fokus kepada pegawai, bukan pengusaha.”
Pemuda itu adalah Ahmed Haider. Pengusaha Muslim Australia. Chief Executive Officer Zookal dan Direktur Flirtey itu tengah membagi kisah sukses dalam ajang World Islamic Economic Forum (WIEF) di Jakarta, 3 Agustus 2016.
Haider memang bicara soal drop out. Alias DO. Masa lalu yang tak tamat kuliah. Tapi itu itu hanya permulaan. Pembuka kisah inspiratif yang memompa semangat pelaku usaha kecil dalam forum akbar negara-negara Muslim ini.
Di balik hidup mapan itu, Haider memang tak lulus kuliah. Dia pernah mengenyam pendidikan bisnis manajemen di sebuah universitas Australia. Hanya satu setengah semester.
Dia memutuskan berhenti kuliah. Mengambil jalur hidup berbeda dari anak muda kebanyakan. Tapi siapa sangka keputusan “ ekstrem” itu justru membuka pintu sukses.
***
Keluar kampus bukan berarti Haider menjadi pengangguran. Dia serius membangun Zookal, sebuah aplikasi penyewaan buku-buku teks pelajaran yang memudahkan para siswa menemukan referensi bacaan sesuai kebutuhan mereka.
Haider punya alasan kuat menciptakan Zookal. Ia miris dengan dunia pendidikan di sekolahnya kala itu. Sulitnya memperoleh sumber bacaan membuat para siswa, termasuk dia, terpaksa menelan 'mentah-mentah' materi yang dijejalkan para guru.
“ Misalkan ada satu mata pelajaran yang mengambil contoh kasus tahun 2004 dan dipaksakan diterapkan di masa sekarang. Padahal ilmu pengetahuan itu terus berevolusi mengikuti zaman,” papar dia.
Lewat Zookal, keterbatasan referensi bacaan bisa diatasi. Lama-kelamaan aplikasi ini mulai diakui dan banyak diminati. Upaya lewat aplikasi membuahkan hasil. Pengorbanan Haider pun tak sia-sia.
“ Zookal ini dimulai saat saya masih menjadi mahasiswa. Saya DO (Drop Out) saat masuk ke bisnis ini,” tutur Haider.
Aplikasi itu bahkan menjadi lahan 'basah'. Pemuda keturunan Timur Tengah itu pun mulai panen untung. Tapi Haider tak cepat puas. Dia justru semakin giat berinovasi. Dicarinya ide-ide baru.
Hingga tercetuslah ide “ anti-mainstream”. Haider mengantarkan buku-buku pesanan menggunakan drone (pesawat tanpa awak). Ide cemerlang ini ia tuangkan lewat aplikasi baru bernama Flirtey. Saat ini, Flirtey pun mulai digemari masyarakat Australia.
“ Saya pikir itu ide gila, tapi menurut saya ini adalah yang paling revolusioner. Sehingga saya pakai ide tersebut,” kata Haider.
Drone-drone yang menjadi kurir itu dioperasikan dari jarak jauh. Mengandalkan jaringan internet dan GPS. “ Ini jadi solusi paling revolusioner. Sepuluh kali lebih murah, 10 kali lebih cepat, 10 kali lebih efisien,” sambung dia.
Hebatnya lagi, kini Flirtey tak hanya digunakan untuk mengirim buku. Pengusaha ritel besar, Seven Eleven telah menggunakan aplikasi ini untuk mengantarkan barang kepada pelanggannya.
“ Pekan lalu kami ada pengiriman dari Seven Eleven kepada pelanggannya,” ujar Haider.
“ Kami sudah memulai (mengantar barang dengan drone) sejak 8 bulan lalu dan sekarang Amazon (situs jual beli) pun mengakui ini sangat baik. Mereka pun mengaku akan menggunakan layanan serupa,” tambah dia.
Namun, pencapaian ini tak membuat Haider berhenti berkreasi. Perbaikan dan pengembangan layanan akan terus dilakukannya. Tak tertutup kemungkinan untuk menciptakan aplikasi inovatif lain yang sejalan dengan prinsip, “ menjalankan usaha yang memanfaatkan teknologi terkini”.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik