Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ yang saat ini ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, demi meminimalisir penyebaran virus COVID-19 sejak Maret 2020 lalu, masih terdapat beberapa kendala.
Mulai dari akses internet serta beberapa siswa tidak memiliki perangkat digital.
Hasil survei Kemendikbud yang dibagikan SMERU Research Institute, 4% siswa tidak memiliki perangkat digital untuk belajar dan 38,9% siswa tidak memiliki jaringan internet yang memadai.
Melihat kendala dalam proses pembelajaran jarak jauh, Samsung Electronics Indonesia menyerahkan 200 unit Samsung Galaxy A01 Core yang sudah dilengkapi kartu SIM kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, DR. Drs. Naziarto S.H., M.H.,.
Bantuan itu tentu untuk disalurkan kepada 200 siswa yatim piatu dari SMA, SMK, MA, dan SLB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“ Bagi Samsung, pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup. Karenanya, kebutuhan fasilitas penunjang pendidikan, terutama di masa pembelajaran daring, merupakan hal penting untuk dipenuhi. Sayangnya, fasilitas penunjang tersebut sulit untuk dimiliki siswa dengan kondisi ekonomi orang tua yang pas-pasan, atau bahkan siswa yang sudah tidak lagi memiliki orang tua," ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Jumat, 30 Oktober 2020.
Dengan melakukan inisiatif penyediaan 200 unit Samsung Galaxy A01 Core ini, Samsung Indonesia berharap dapat memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para siswa yang kurang beruntung agar tetap bisa meraih cita-cita dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Galaxy A01 Core dipilih karena smartphone ini dilengkapi dengan sistem operasi Android Go yang bisa menghemat data, serta dilengkapi kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP untuk membantu siswa merasa nyaman dalam proses belajar dan mengerjakan tugas.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Drs. Naziarto, S.H., M.H., menyambut antusias inisiatif Samsung, “ Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi dunia pendidikan pada periode pandemi ini dan menjadikannya sebagai prioritas. Oleh karenanya, saya secara pribadi dan atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Samsung, yang telah bekerjasama memberi dukungan kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam melakukan upaya ini."
Naziarto juga menegaskan dengan adanya bantuan fasilitas smartphone ini tentunya sangat membantu para siswa di Bangka Belitung dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring dan dimanfaatkan secara baik, tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Diketahui sebelumnya, Samsung pernah berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sejak 2017 Samsung melalui kemitraannya dengan Habitat for Humanity telah menjalankan dua bentuk program sebagai bentuk kontribusinya terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, yaitu community development dan edukasi.
Program ini memiliki nilai secara keseluruhan USD 750.000.
Program community development berfokus terhadap perbaikan 108 unit rumah tinggal tak layak huni disertai pelatihan konstruksi dasar, agar pemilik rumah bisa berkontribusi dalam perbaikan rumahnya sekaligus menambah keahlian.
Sedangkan program edukasi atau pendidikan, Samsung menjalankan program Samsung Smart Learning Class (SSLC) dengan memberikan fasilitas termasuk semua produk dan peralatan pendukung kepada SMA Santo Yosef-Pangkal Pinang.
“ Program tersebut kini telah selesai secara keseluruhan. Kami berharap dengan berakhirnya program ini, seluruh manfaat dapat diterima dengan baik masyarakat Bangka Belitung, serta dapat berdampak besar dalam memperoleh penghidupan dan pendidikan yang layak, sekaligus dapat mempersiapkan para siswa untuk berkompetisi ke depannya”, tutup Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Kasus aktif COVID-19 di Indonesia tergolong masih cukup tinggi meski angka kesembuhan juga menunjukan peningkatan. Walaupun di beberapa daerah sudah berstatus zona kuning, Sahabat Dream tentu masih tetap mengetahui kondisi di wilayah tempat tinggal atau daerah yang akan kamu kunjungi.
Informasi mengenai situasi suatu zona kini bisa diperoleh dengan cara yang sangat mudah dah praktis. Banyak aplikasi yang ditawarkan agar pengguna bisa mendapat informasi yang akurat dan terbaru.
Teknologi serupa dikembangkan Samsung Electronics Indonesia yang menghadirkan Samsung C-Safe, yaitu aplikasi yang membantu masyarakat mengetahui informasi perkembangan di masa pandemi.
Selain status zona wilayah, aplikas ini juga menyediakan informasi seperti data statistik Covid-19 nasional di area tempat pengguna berada, level risiko dari zona tempat pengguna berada atau tempat yang ingin dikunjungi, daftar Rumah Sakit (RS) rujukan dan penyedia test COVID-19 di sekitar area pengguna, dan informasi serta program pendukung gaya hidup sehat buat pengguna.
“ Samsung C-Safe dibuat anak-anak muda Indonesia di bawah naungan Samsung Research Indonesia. Mendengarkan konsumen yang sedang bersama-sama menghadapi pandemi dan berupaya menjaga jarak untuk kebaikan diri sendiri dan orang di sekeliling kita menjadi latar belakang dibuatnya aplikasi Samsung C-Safe," ujar Denny Galant, Head of IM Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia, Minggu, 25 Oktober 2020.
© © Samsung Indonesia
" Setelah mengunduh Samsung C-Safe, cukup membuka aplikasi, pengguna dapat langsung mengetahui kondisi pandemi di sekitarnya atau lokasi tujuan jika ia perlu beraktivitas di luar rumah. Melalui informasi ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat melindungi dirinya, keluarga dan masyarakat sekitarnya, serta selalu waspada, khususnya saat berada di zona tidak aman,” jelasnya.
Aplikasi Samsung C-Safe, berfungsi sebagai pusat informasi untuk pengguna yang ingin melakukan tes COVID-19 dengan cara memberikan informasi rumah sakit terdekat dari lokasinya berada yang menyediakan layanan tersebut, maupun untuk mencari rumah sakit rujukan.
Data zona pandemi dan informasi rumah sakit akan dikumpulkan dari situs resmi lembaga berwenang.
© © Samsung Indonesia
Aplikasi Samsung C-Safe dapat kalian unduh di Galaxy Store maupun Playstore, dan bisa digunakan bagi pengguna Samsung maupun pengguna Smartphone Android lainnya.
Berikut 3 langkah mudah menggunakan aplikasi Samsung C-Safe:
1. Buka Play Store atau Galaxy Store dan cari “ Samsung C-Safe”
2. Unduh aplikasi Samsung C-Safe
3. Aplikasi siap digunakan
Pada aplikasi ini terdapat informasi dan berita kesehatan terbaru, termasuk mengingatkan pengguna untuk rutin mencuci tangan karena aplikasi ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Wash Hand.
© © Samsung Indonesia
Pengguna juga dapat memilih berbagai program training olahraga melalui aplikasi Samsung Health yang juga terintegrasi dengan aplikasi Samsung C-Safe.
Untuk pengguna ekosistem Samsung, gaya hidup sehat untuk menjaga daya tahan tubuh dapat didukung juga Smartwatch terbaru Samsung Galaxy Watch3 yang memiliki fitur untuk mengukur kadar oksigen dalam tubuh Sp02, atau Sleep Tracker untuk melihat kualitas tidur.
“ Kami terus mengembangkan aplikasi ini. Pada fase berikutnya, aplikasi ini juga akan otomatis memberikan alert kepada pengguna, apabila ia bepergian. Informasi kondisi area atau zona tempat penggunanya berada akan langsung ditampilkan di layar smartphone Galaxy maupun layar Galaxy Watch3, Watch Active2, atau Watch yang terkoneksi dengan smartphone, sehingga pengguna dapat terus berhati-hati dengan kondisi di sekitarnya, dan kita semua selalu stay safe together,” tambah Denny Galant.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib