Ekspresikan Musik Lewat Lukisan Kanvas Bulat

Andra menyajikan karyanya cukup berbeda dibandingkan pelukis lainnya. Pria yang akrab disapa Andra Semesta ini melukiskan berbagai macam album musik menggunakan "subconcious"nya di atas kanvas bulat.

Dream - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan ekspresi, salah satunya dengan seni. Seperti yang dilakukan pria kelahiran 28 April 1991 ini, Ardiandra Achmadi Semesta. Kecintaannya pada dunia musik tanah air maupun internasional dituangkan dalam lukisan-lukisan beraliran abstrak.

Alumni Wimbledon College of The Arts, London, Inggris 2012 ini menyajikan karyanya cukup berbeda dibandingkan pelukis lainnya. Pria yang akrab disapa Andra Semesta ini melukiskan berbagai macam album musik menggunakan " subconcious" nya di atas kanvas bulat.

" Menggunakan kanvas bulat itu memudahkan saya memvisualisasikan musik dan ini universal. Semua yang ada di lukisan ini mengekspresikan suasana hati saya ketika mendengarkan musik. Satu lukisan itu gambaran dari satu album musisi tanah air ataupun luar negeri," ujar Andra saat pembukaan pameran " Visualisasi Musik Andra Semesta: Mandala" di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin 25 Mei 2015.

Sebagai proyek besar pertamanya, bersama Aidil Usman, Andra pun menggelar pameran yang akan berlangsung hingga 29 Mei 2015 di Galeri Cipta II, TIM. Ada lebih dari empat puluh lukisan yang dipamerkan Andra.

" Kalau proyek pameran besar ini yang pertama. Walaupun lukisan didominasi saya, tetapi pameran ini juga berjalan bersama Aidil Usman. Proyek ini sudah berjalan selama lima tahun. Kalau untuk persiapan pamerannya hanya beberapa hari," ujar pria lulusan Art Foundation Course, Bellerbys College, Brighton, UK ini.

Pameran ini menurut Andra bertujuan untuk memperkenalkan pada masyarakat luas tentang seni visualisasi musik. " Saya mau orang melihatnya dari dua sisi, yakni lukisan dan musik. Ada sesuatu yang membuat orang merefleksikan perasaannya. Memvisualisasikan musik itu bisa dengan seni lukis," tutur Andra.

Lukisan-lukisan yang dipamerkan Andra dikurasi oleh Chandra Johan. Semua yang dipamerkan menurut Andra terinspirasi dari Bob Dylan, Bright Eyes, Animal Collective hingga musisi lokal seperti The Upstairs, Zoo dan Matajiwa.

" Banyak musisi yang menjadi inspirasi saya. Untuk alirannya sendiri bisa dibilang bukan selektif tapi disesuaikan dengan perasaan hati saya," ujar Andra. Setelah pameran, Andra mengatakan ada beberapa karyanya yang akan dijual dengan kisaran Rp1 juta hingga Rp4 juta.

Dalam pameran ini Andra juga berpesan agar seniman bisa lebih berani mengekspresikan karyanya. " Semoga seniman Indonesia bisa lebih berani lagi untuk berekspresi. Hal yang terpenting juga konsisten dengan yang dijalankan, ketika kita yakin maka dukungan positif akan didapatkan," ujar Andra.