Ilustrasi Sistem Pengenalan Wajah. (Foto: Shutterstock)
Dream - Setelah heboh dengan mengganti namanya menjadi Meta, Facebook kembali membuat pengumuman yang cukup mengejutkan.
Kali ini Facebook memutuskan untuk untuk mencabut teknologi face recognition alias pengenalan wajah yang dibenamkan di aplikasinya.
Selain itu, Facebook juga akan menghapus faceprint atau arsip wajah lebih dari satu miliar penggunanya.
Pengenalan wajah merupakan salah satu fitur yang dibenamkan Facebook dalam mengidentifikasi wajah pengguna dalam foto.
Dengan teknologi pengenalan wajah, pengguna akan dengan mudah melakukan tag terhadap pengguna lainnya melalui foto.
Namun, tidak semua orang suka dengan fitur ini karena dianggap tidak aman. Selain karena Facebook tidak memiliki rekam jejak yang bagus dalam menjaga privasi pengguna dalam beberapa tahun terakhir.
Sekarang, Meta, nama Facebook yang baru, akhirnya menuruti keinginan sebagian pengguna yang tidak merasa nyaman dengan fitur pengenalan wajah ini.
Dilansir UberGizmo, Meta akan menghapus sistem pengenalan wajah untuk selamanya, bersama satu miliar lebih arsip wajah yang ada di dalamnya.

" Ada banyak kekhawatiran tentang teknologi pengenalan wajah di masyarakat, dan penentu kebijakan masih dalam proses memberikan seperangkat aturan yang jelas yang mengatur penggunaannya.
" Di tengah ketidakpastian yang sedang berlangsung ini, kami percaya bahwa membatasi penggunaan pengenalan wajah untuk penggunaan terbatas sangat tepat," ungkap Meta.
Meta masih percaya pada potensi dan manfaat pengenalan wajah, tetapi tampaknya sampai 'keseimbangan yang tepat' ditemukan, perusahaan tidak akan lagi menggunakannya di Facebook.
" Setiap teknologi baru membawa serta manfaat dan selalu jadi pusat perhatian, dan kami ingin menemukan keseimbangan yang tepat (di antara keduanya).
" Dalam hal pengenalan wajah, peran jangka panjangnya dalam masyarakat perlu diperdebatkan secara terbuka, termasuk dampaknya," pungkas Meta.
Dream - Saham perusahaan material asal Kanada ikut melambung setelah Facebook berganti nama menjadi Meta (MVRS). Padahal perusahaan yang bernama Meta Materials ini tidak ada kaitannya dengan Facebook.
Banyak yang mengira Meta Materials adalah Facebook yang baru. Akibatnya, nilai saham Meta Materials naik 26 persen saat jam bursa di Nasdaq.
Menyadari hal ini, CEO Meta Materials, George Palikaras menuliskan cuitan di akun Twitternya, " Atas nama @Metamaterialtec saya ingin menyambut @Facebook ke #metaverse."
Perusahaan tersebut sekarang bernilai sekitar USD 1,33 miliar, pada harga saham saat ini.
Meta Materials adalah perusahaan yang bergerak di bidang rancangan material, biasnaya digunakan di industri seperti perangkat elektronik dan pesawat luar angkasa.
Sebelumnya CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengatakan nama baru tersebut mencerminkan perusahaan yang diinvestasikan dalam metaverse.
Metaverse adalah dunia virtual yang membuat internet menjadi terasa nyata. Analis mengharapkan platform metaverse dapat menciptakan pengalaman lebih baik bagi konsumen yang menggunakan teknologi augmented reality dan virtual. Mulai dari mengembangkan video game hingga menggunakan kacamata pintar.

Analis J.P.Morgan Doug Anmuth mengatakan akan ada potensi semu sektor bisa dilakukan virtual, seperti tempat kebugaran, tempat kerja, pendidikan, dan lain sebagainya.
" Mirip dengan strateginya saat ini dengan FB Family, kami yakin perusahaan berencana untuk meminimalisir biaya dari waktu ke waktu untuk memaksimalkan ekonomi kreator," jelas Anmuth.
Laporan: Alfi Salima Puteri
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang