Tak Jarang Anak-anak Penasaran Dan Bermain-main Dengan Fitur-fitur Mobil, Terutama Kaca Mobil. (foto: Hyundai Indonesia)
Dream – Sebagian besar mobil masa kini telah memiliki fitur power window di semua pintu. Tentu fitur tersebut bisa mempermudah penggunanya untuk membuka dan menutup kaca.
Apalagi, seluruh kaca pintu juga bisa dikontrol oleh pengemudi sehingga lebih mudah.
Ngomong-ngomong fitur power window ada satu nih, yang diimplementasikan di sana, yaitu window lock. Apa, tuh?
Dikutip dari Hyundai, Rabu 23 Juni 2021, sesuai dengan namanya, window lock ini akan mengunci kaca dengan mematikan tombol pembuka kaca. Ketika ditekan, kaca tidak akan terbuka, kecuali kaca pengemudi yang memang memerlukan untuk membuka kaca, seperti bayar parkir.
Lalu, apa fungsnya? Tentu untuk keselamatan bagi anak kecil. Anak kecil belum mengerti banyak hal dan acapkali memainkan fitur-fitur mobil, seperti tombol power window. Kebayang, dong, kalau tombol ini dimainkan dan posisi mobil dalam keadaan melaju.
Dengan fitur ini, pemilik kendaraan tak perlu cemas kalau anak kecil yang menumpang mobil, akan membuka kaca terus-menerus. Selain itu, penumpang tak perlu repot menyalakan dan mematikannya karena kaca pengemudi tak terpengaruh kunci ini.
Dream – Berkendara bersama keluarga tentu menyenangkan, apalagi sambil membawa anak-anak. Tak jarang banyak orang tua yang membiarkan atau menempatkan anak kecil duduk di bangku depan.
Padahal, duduk di bangku depan mobil itu tidak direkomendasikan pabrikan otomotif karena bisa membahayakan nyawa sang anak.
Dikutip dari Hyundai, Jumat 12 Maret 2021, alasan ini berkaitan dengan airbag. Sekadar informasi, airbag merupakan salah satu fitur keselamatan yang disematkan pabrikan kendaraan. Kantung udara ini akan melindungi penumpang dari benturan saat terjadi kecelakaan.
Bicara tentang airbag, beberapa pabrikan mobil seperti Hyundai melarang anak kecil di bawah 12 tahun duduk di bangku depan kendaraan.
Larangan ini berkaitan dengan keselamatan. Bangku depan memiliki airbag yang akan keluar ketika terjadi benturan atau kecelakaan.
Jika anak kecil yang berada di bangku ini, dia masih berada di dalam rentang jangkau bukaan airbag. Letusan airbag bisa membahayakan nyawa si anak tersebut.
Risiko ini juga ada jika anak menggunakan child seat yang bermodel hadap belakang. Jika kursi ini diletakkan di jok depan dan airbag meletus, anak bisa terhimpit di antara kursi dan airbag.
Ini tentu bisa membahayakan nyawa anak kecil.
Inilah yang menjadi alasan jangkar ISOFIX untuk child seat hanya terseda di jok belakang. Jok belakang relatif lebih aman dari bahaya letusan airbag.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur