Dream - Siapa yang merasa jika periode menstruasi setiap bulan sangat menguras kesehatan fisik dan emosional? Ada yang merasakan seperti flu atau banyak yang mengistilahkan sebagai ‘flu menstruasi’.
Menurut Dokter Obgyn Sara Yuen, flu menstruasi bukanlah flu atau diagnosis medis yang resmi. Ini merupakan jenis sindrom pra-menstruasi (PMS) yang memiliki gejala seperti flu.
" Tidak ada informasi jelas tentang berapa banyak orang yang mengalami gejala spesifik flu menstruasi, tetapi PMS merupakan sindrom yang sangat umum terjadi pada hampir 90% wanita di dunia. Meskipun begitu, kebanyakan mengalami gejala yang mudah untuk diatasi," kata dr. Yuen.
Ada satu gejala PMS yang sulit diatasi oleh 5% perempuan di dunia, yaitu Premenstrual Dysphoric Disorder atau gangguan dysphoric pra-menstruasi (PMDD).
PMDD ini termasuk gangguan kejiwaan karena dapat menyebabkan tekanan kesehatan mental yang signifikan seperti depresi berat, kecemasan, perubahan suasana hati, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Jika Sahabat Dream mengalami gejala-gejala ini, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mental atau psikiater.
Gejala PMS dapat terjadi kapan saja setelah ovulasi, meskipun gejalanya jarang terjadi selama dua minggu penuh antara jarak ovulasi dan dimulainya menstruasi.
Bagi kebanyakan orang, gejalanya bisa muncul beberapa hari sebelum menstruasi dan hilang begitu menstruasi dimulai. Jadi, Sahabat Dream bisa memperkirakan kapan gejalanya akan muncul lewat catatan menstruasi.
" Gejala PMS bisa sangat bervariasi pada setiap orang, tapi beberapa gejala yang umum terjadi dan harus diperhatikan," ujar dr. Yuen.
Untuk gejala yang sering dialami antara lain pegal-pegal, diare, kelelahan, demam, sakit kepala, mual dan muntah. Lalu, mengapa beberapa orang bisa terkena flu menstruasi?
" Kemungkinan besar flu menstruasi dan PMS dipengaruhi dengan perubahan hormon estrogen, progesteron dan prostaglandin selama siklus menstruasi," kata dr. Yue.
Hormon estrogen dan progesteron merupakan hormon yang membantu mengatur siklus menstruasi. Kedua hormon ini dapat melonjak sebelum dan sesudah ovulasi. Selain itu, kedua penurunan hormon ini dapat menyebabkan sakit kepala, perubahan suasana hati, kelelahan, dan gejala PMS lainnya.
Pada umumnya siklus menstruasi seseorang adalah 28 hari, tapi bisa berkisar di antara 21 hingga 35 hari. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid terakhir hingga hari pertama haid berikutnya. Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke 14 dalam siklus 28 hari.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala flu menstruasi. “Obat-obatan tertentu dapat membantu. Selain itu, terapkan juga kebiasaan gaya hidup sehat,” ujar Dokter Yuen.
Sahabat Dream bisa melakukan langkah-langkah berikut agar tubuh tetap fit menjelang dan saat menstruasi.
Pola Makan Sehat
Pola makan yang sehat bisa memperbaiki gejala PMS karena membantu menstabilkan gula darah. Perubahan gula darah dapat menyebabkan seseorang memiliki keinginan untuk memakan sesuatu, mudah tersinggung, dan perubahan suasana hati yang mudah berubah.
Sahabat Dream dapat memakan buah, sayur, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan asam lemak omega-3. Disarankan untuk menghindari kafein, gula buatan, makanan yang tinggi garam, dan lemak jenuh.
Konsumsi Lebih Banyak Makanan Kaya Kalsium
Perbanyak mengonsumsi makanan yang kaya kalsium, terutama produk susu rendah lemak serta kacang-kacangan dan biji-bijian. Jika diperlukan, Sahabat Dream juga bisa menambah kalsium melalui suplemen. Perlu diingat jika terlalu mengonsumsi kalsium juga bisa menimbulkan risiko. Jadi, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mulai mengonsumsi suplemen.
Berolahraga secara teratur
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi gejala PMS adalah dengan olahraga secara teratur. Usahakan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit per hari atau 150 menit perminggu. Beberapa jenis olahraga yang efektif untuk dilakukan adalah berlari, jalan cepat, dan bersepeda.
Laporan Aykaputri Amalia Rahmani/ Sumber: Clevelanclinic
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN