Santan Kemasan Sudah Diminum Oleh Kontingen Tiongkok (Foto: Twitter)
Dream - Sebuah foto yang cukup mengagetkan diunggah akun @rlthingy di Twitter. Dalam foto tersebut, terlihat kontingen Asian Games 2018 dari Tiongkok meminum santan instan dalam kemasan yang biasa digunakan untuk memasak.
Para netizen pun beranggapan orang tersebut salah membeli dan menganggap santan instan adalah minuman air kelapa. Tentunya sangat tidak enak meminum santan mentah.

Rupanya di kalangan atlet, meminum santan sebenarnya bukan sesuatu yang dianggap aneh. " Buat kita memang aneh. Namun, kita sadar tidak, kalau lagi minum cendol atau cincau pasti ada tambahan santan? Nah, sebenarnya kurang lebih sama," kata ahli spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto SpKO, saat dihubungi Health Liputan6.com.
Menurut Michael, santan tidak lebih dari susu. Bahkan, kalori dari santan lebih kecil dari susu. " Santan itu kurang lebih tambahan kalori dari sumber nabati. Persis kaya susu."
© Dream
Sementara, ahli pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Ir Purwiyatno Hariyadi MSc, menjelaskan, secara umum santan kelapa itu mengandung zat gizi tinggi lemak. Kandungan lemak dari santan mencapai 20 sampai 30 persen tergantung takaran air yang ditambahkan saat proses pembuatan.
" Kalau rumah tangga biasanya sebesar itu karena air yang digunakan banyak. Namun, kalau untuk industri komersial, biasanya 25 sampai 30 persen ke atas karena takaran air yang sedikit," kata Prof Hariyadi.
Kandungan lemak yang tinggi, kata dia, berarti kandungan energinya juga tinggi. Secara fisiologis, santan merupakan sumber energi yang cepat diproses. Kandungan lemaknya bahkan lebih besar dari sumber zat gizi lainnya.
" Misal, satu gram protein itu sama dengan empat kilo kalori. Sedangkan satu gram lemak sama dengan sembilan kilo kalori," kata dia.
Prof Hariyadi, menjelaskan, lemak pada kelapa merupakan sumber asam lemak rantai medium yang baik untuk meningkatkan kinerja.
Sumber: Aditya Eka Perwira/ Liputan6.com
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
