Minum Kopi. (Source: Shutterstock)
Dream - Rutinitas pagi hari berpengaruh besar bagi kesehatan maupun kegiatanmu seharian penuh. Maka dari itu, kamu perlu mengawalinya dengan sarapan bergizi dan kaya energi agar lebih produktif serta bisa menjaga suasana hati maupun tingkat fokus.
Jika salah memilih makanan atau minuman, kamu bisa mudah lelah, sulit fokus, dan akhirnya kurang produktif. Terutama, jika mengonsumsinya saat perut kosong.
Dilansir dari Times of India, berikut 3 minuman yang harus dihindari untuk dikonsumsi di pagi hari atau saat perut kosong.
Foto: Pexels
Minuman berkafein seperti kopi dan teh sering dikonsumsi banyak orang untuk meningkatkan produktivitas di pagi hari serta merasa lebih segar. Tapi, kebiasaan tersebut bisa mengganggu pencernaan.
Mengonsumsi kafein ketika perut kosong dapat meningkatkan asam lambung, sehingga bisa mengganggu kesehatan pencernaan dan menyebabkan GERD. Untuk mengatasinya, hindari minum kopi atau teh saat perut kosong.
Jus buah seringkali menjadi pengganti sarapan. Namun, kebiasaan minum jus buah saat perut kosong dapat meningkatkan kadar fruktosa atau gula dalam tubuh.
Hal tersebut akan membebani kerja hati dan pankreas. Minuman yang memiliki kadar gula tinggi tidak baik diminum saat perut kosong karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika dilakukan terus menerus, bisa menyebabkan diabetes.
Foto: Pexels
Buah citrus seperti jeruk dan lemon memiliki kandungan asam yang dapat mengganggu kesehatan pencernaan. Apalagi, jika perut dikonsumsi saat perut kosong. Hal ini dapat memicu gastritis atau penyakit lambung.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita
Dream - Mempertahankan bagian perut tetap ramping memang tak mudah. Bukan hanya olaharga rutin tapi juga harus memperhatikan asupan makanan dan minuman. Lemak di perut yang terlalu banyak dapat berpengaruh buruk pada kesehatan.
Seperti risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker. Penting bagi Sahabat Dream untuk berusaha menyingkirkan lemak perut dengan cara yang aman. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi 4 minuman ini secara rutin.
Teh Hijau
Teh hijau menjadi salah satu minuman berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Salah satu manfaat dari teh hijau adalah berperan dalam menurunkan berat badan. Kandungan dalam teh hijau, zat catechin terutama EGCG memiliki keterkaitan yang kuat dengan oksidasi lemak pada manusia bahkan pada tubuh yang sedang beristirahat.
Berdasarkan sebuah penelitian, teh hijau dapat membantu mengurangi lemak visceral/ lemak pada perut. Selain itu, teh hijau juga mencegah rasa lapar sehingga dapat mengurangi asupan kalori per hari.
Kayu manis merupakan rempah yang diketahui secara efektif dapat mengendalikan gula darah dan mengurangi resistensi insulin (IR), yang merupakan penyebab utama peningkatan timbunan lemak di perut. Kayu manis juga berfungsi untuk menurunkan hormon stres kortisol, yaitu hormon yang dapat mendorong penumpukan lemak pada perut dan keinginan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula. Selain itu, kayu manis juga baik untuk memperkuat sistem metabolisme tubuh serta kesehatan jantung.
Menurut sebuah studi baru, mengonsumsi kopi terus menerus berdampak pada pengurangan lemak visceral. Kandungan polifenol pada kopi terbukti mengurangi lemak perut. Mengonsumi 2-3 cangkir kopi hitam tanpa gula adalah cara yang baik untuk memulai menghilangkan lemak di perut. Pastikan saja minum kopi tanpa gula.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati