Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Kopi bagi banyak kaum Hawa merupakan minuman wajib untuk memulai hari. Kandungan kafeinnya memang bisa membantu kita jadi lebih " on" . Bila Sahabat Dream termasuk orang yang tak bisa lepas dari kopi ada fakta yang harus diketahui.
Saat haid ternyata dianjurkan untuk tak minum kopi lebih dulu. Bila tak bisa lepas dari kopi, porsinya sebaiknya dikurangi. Pasalnya, ada beberapa efek negatif jika kamu minum banyak kopi saat haid.
Level nyeri meningkat
Nyeri perut bawah, kerap muncul saat datang bulan. Ketika minum kopi saat haid, hal ini justru membuat nyeri haid bertambah parah. Keluhan itu terjadi karena kafein menyebabkan pembuluh darah menyempit. Akibatnya, aliran darah ke organ reproduksi, dalam hal ini rahim, semakin sedikit. Ujung-ujungnya nyeri akan semakin parah.
Selain nyeri perut bawah, sebagian wanita juga mengalami kembung atau begah saat haid. Hal itu bukan disebabkan oleh kebanyakan makan, tetapi akibat perubahan hormonal.
Keluhan itu mungkin akan semakin berat jika kamu masih minum kopi saat menstruasi. Kopi memiliki sifat asam, sehingga akan mudah sekali meningkatkan asam lambung. Alhasil, kamu pun akan merasakan nyeri di ulu hati, rasa panas, atau bahkan sampai mual dan muntah.
Perubahan hormon saat haid, membuat kondisi emosional jadi tak stabil. Bisa mendadak cemas berlebih, sensitif, mudah menangis, bahkan marah karena suatu hal kecil. Kebanyakan minum kopi saat haid pada akhirnya akan meningkatkan rasa cemas itu dan membuat jantung berdebar lebih cepat.
Kondisi dada kiri yang tidak nyaman membuat cemas. Tak menutup kemungkinan kamu jadi berpikir sedang punya masalah jantung, padahal itu karena efek kopi yang diminum.
Kafein adalah zat stimulan yang membantu untuk fokus dan terjaga. Jika kamu mengonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak saat haid, waktu tidur akan terganggu dan memperburuk keluhan.
Padahal, salah satu cara mengatasi nyeri haid adalah beristirahat cukup. Gara-gara terlalu banyak konsumsi kafein, tubuh akan mudah lelah karena jam tidur terganggu.
Penjelasan selengkapnya baca di KlikDokter.
Dream - Tubuh perempuan setiap bulannya memang harus menghadapi siklus menstruasi. Bukan hanya sekadar ketika saat darah sudah keluar, tapi juga beberapa hari sebelumnya, tubuh dan mood sudah mengalami banyak gejala.
Muncul keluhan fisik seperti perut kembung, sakit kepala, tulang terasa ngilu dan masih banyak lagi. Satu hal yang sering tak disadari, sebelum haid dan saat haid, ternyata perempuan cenderung pelupa dan sulit fokus.
Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan brain fog yang ternya cukup sering dialami perempuan selama siklus menstruasi. Brain fog sendiri menurut sebuah studi 2021 yang dipublikasi dalam Journal of Psychosocial Nursing and Mental Health Services, brain fog adalah kondisi adalah masalah kognitif yang mempengaruhi ketika menstruasi, juga respons tubuh saat kurang tidur, gizi buruk, obat-obatan, atau Covid-19.
Pra Menstruasi
Banyak yang melaporkan berbagai bentuk brain fog dari menstruasi. Hal ini disebabkan hormon yang berfluktuasi selama siklus menstruasi. Hormon estrogen dan progesteron dapat mempengaruhi cara kerja otak. Pada siklus menstruasi, umumnya kadar progesteron meningkat dalam dua minggu menjelang menstruasi. Hal ini dikaitkan dengan penurunan serotonin, neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati.
Dalam beberapa kasus, brain fog dialami sebagai gejala gangguan disforik pramenstruasi (PMDD) yang memengaruhi hingga 5% wanita usia subur, sebagai suatu kondisi yang menyebabkan gejala yang lebih parah daripada PMS (pre menstrual syndrome).
Anemia defisiensi zat besi merupakan salah satu penyebab dari brain fog. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak membuat cukup sel darah merah yang sehat atau sel darah tidak bekerja dengan benar. Akibatnya, anemia dapat memperburuk selama menstruasi.
Sejauh ini belum ada perawatan khusus untuk meredakan brain fog karena mentruasi. Bila Sahabat Dream merasa jadi kurang fokus jelang dan selama haid ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menguranginya, yaitu konsumsi makanan kaya protein dan zat besi, tetap olahraga ringan meski hanya berjalan kaki dan pastikan tidur cukup.
Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: Health
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN