Ibu `Jin dan Jun` Tutup Usia, Julia Perez Berduka

Misye Arsita, Ibu `Jin dan Jun` Meninggal Dunia

© Dream

Dream - Kabar duka datang dari artis senior Misye Arsita. Wanita yang tersohor berperan sebagai ibu di serial 90an, Jin dan Jun ini meninggal dunia hari ini, Kamis 5 November 2015.

Menurut sang suami, Agus Leo yang dihubungi via telepon, Misye menghembuskan napas terakhirnya di usia 51 tahun setelah berjuang melawan infeksi paru-paru. 

" Memang benar sudah tidak ada, kemungkinan dimakamkan di kampung halaman Misye di Kediri, Jawa Timur. Dekat juga dengan rumah ibunya Misye. Saya masih ngurus dulu, nanti dikabarkan lagi saya masih dalam perjalanan bandara," tutur Agus.

Wanita pemilik nama Misnarti ini meninggalkan tiga anak dari dua kali pernikahannya. Misye mengawali karirnya lewat grup lawak Srimulat dan penyanyi dangdut.

Sejumlah album telah dirilisnya terdiri dari Lupis Lunak dan Kesenggol Cinta. Sementara di dunia akting sendiri Misye sempat berakting di layar lebar lewat film berjudul tajuk Cinta Annisa (1983), Cinta Kembar (1984) dan Kipas-kipas Cari Angin di tahun 1989.

Selanjutnya Misye merambah ke layar kaca memulai dari Jin dan Jun berakting dengan Sahrul Gunawan, Saat Memberi Saat Menerima, Abad 21, Rahasia Ilahi, serta Titipan Ilahi yang berakhir di 2005.

Kerja keras Misye di dunia akting membuahkan hasil, penghargaan sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terbaik (Drama) di Piala Vida FSI 1996 pun disabetnya saat akting di sinetron Saat Memberi Saat Menerima.

Memasuki tahun 2014, Misye kembali menyapa penikmat layar lebar melalui film Ma'rifat Cinta yang dibintanginya bersama Olivia Zalianty. Film ini sukses menjadi langkah baru Misye di dunia akting setelah sempat menyibukkan diri di bidang politik dan dunia fashion.

Namun, rasa lega para penggemar Misye rupanya tidak bertahan lama. Hari ini, tepatnya 5 November 2015, Misye berpulang setelah berjuang melawan sakit TBC kelenjar yang dideritanya.

Presenter Muda Andrie Djarot Meninggal Dunia

© Dream

Dream - Presenter muda siaran Redaksi Pagi Trans7, Andrie Djarot meninggal dini hari tadi pukul 01.50 WIB. Ia menderita sakit komplikasi paru-paru.

Kabar ini tersiar dari akun resmi twitter Redaksi Pagi Trans7, @redaksipagi7. Selain itu, pihak Trans7 juga menyebarkan kabar ini dalam siaran Redaksi Pagi edisi hari ini, Selasa, 12 Mei 2015.

Berikut postingan yang diunggah pengelola akun @redaksipagi7 tentang kabar meninggalnya Andrie:

" Keluarga besar @redaksipagi7 turut berbela sungkawa atas berpulangnya rekan, produser, presenter mas Andrie Djarot @andjrot."

" Mas @andjrot berpulang ke Rahmatullah hr Selasa 12 Mei 2015, pukul 01.50 WIB, karena menderita sakit komplikasi paru-paru."

" Almarhum @andjrot akan dikebumikan hari ini, di TPU Mayangsari Jatiasih Bekasi, setelah salat Zuhur."

" Semoga amal ibadah almarhum @andjrot diterima di sisiNya, dosa-dosanya diampuni dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.Aamiin."

" Kami mewakili keluarga mas @andjrot memohon maaf bila ada kesalahan yang diperbuat, baik sengaja atau tidak disengaja. Terima kasih."

Andrie merupakan sosok yang berkecimpung cukup lama dalam dunia penyiaran. Sebelum mengasuh acara Redaksi Pagi di Trans7 sejak 2011, Andrie memulai karir di bidang penyiaran sebagai penyiar radio.

Tahun 2007, ia bergabung bersama stasiun penyiaran tvOne. Ia sempat menjadi presenter acara 'Apa Kabar Indonesia' dan Apa Kabar Indonesia Akhir Pekan'.

Kabar kesehatan Andrie memburuk terdengar usai ia menjalankan liputan hari Kartini pada 21 April lalu. Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit. (Ism) 

Shireen Sungkar Berduka, Ustazah Lutfiah Wafat

© Dream

Dream - Kabar duka datang dari keluarga Shireen dan Zaskia Sungkar. Sang tante, Ustazah Luthfiah Ali Sungkar, wanita kelahiran Solo 12 Juli 1947 itu telah tutup usia hari ini Rabu 21 Oktober 2015.

Kabar duka ini disampaikan Shireen Sungkar yang juga keponakan dari ustazah yang kerap menghiasi  layar kaca itu. Shireen mengatakan sosok Almarhumah telah mengajarkan banyak hal untuknya.

" Innalillahi Wainna Illahi Rojiun. Tante luthfiah sayang terimakasi selalu mengajarkan banyak hal untuk kita semua, mohon dimaafkan segala kesalahannya ,smoga diampunkan segala dosanya dan diterima di sisi Allah,"  tulis Shireen.

Setelah dikonfirmasi, pihak Shireen membenarkan hal itu. " Tepatnya jam berapa saya kurang paham, tetapi benar Almarhum meninggal siang ini. Shireen akan segera datang nyelawat ke rumahnya. Nanti Insya Allah akan dikabarkan lagi," ungkap Yanna, assisten Shireen lewat pesan singkatnya.

Ungkapan belasungkawa dan doa pun membanjiri akun instagram Shireen." Inalillahiwainailaihirojiun. Semoga khusnul khotimah,, semoga amal ibadah nya diterima Allah, dan diterangkan kuburnya. Aamiin,"  ungkap netizen.

Seperti diketahui Almarhumah beberapa kali mengisi acara rohani islam di stasiun televisi seperti `Renungan Ramadan` dan `Embun Pagi`. Kakak dari Mark Sungkar ini pernah meraih penghargaan Asean Moeslem Award 2004, institusi yang memiliki kepedulian dan perhatian yang tinggi terhadap prestasi muslim.

Almarhumah meninggalkan lima anak yakni Riza Hasan, Sylvia Hasan, Helmi Hasan, Deana Hasan dan Naufal Hasan. Semoga khusnul khotimah. Amin. (Ism) 

Ahmad Dhani Berduka

© Dream

Dream - Kabar duka kembali datang dari keluarga besar Republik Cinta Manajemen (RCM). Irwan Setyabudhi, yang merupakan manager dari grup band Dewa19, Triad dan ALG menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 27 Juli 2015.

Ahmad Dhani, sebagai bos dari RCM terlihat sangat kehilangan dengan kepergian lelaki asal Surabaya tersebut. Hal itu terlihat dari akun sosial medianya yang mengabarkan tentang kepergian Iwan. Baik di akun Instagram ataupun Twitter, semalam Dhani menggugah foto lelaki yang akrab disapa Iwan nduth ini.

Disertai dengan keterangan " Rest in Peace, Mr. Irwan Setyo Budhi. (Iwan Nduth) manager Dewa 19/T.R.I.A.D/Lucky Laki/Al Ghazali/ Ahmad Brother/MAHADEWa.

Beberapa dari orang terdekat pun ikut memberi ucapan duka untuk pria yang dikenal jahil semasa hidupnya. Kemudian, lewat keterangan resmi yang diberikan pihak managemen RCM bahwa jenazah Iwan disemayamkan dan disalatkan di rumah Dhani. Sebelum dimakamkan hari ini di kota asalnya Surabaya.

Selain itu nampak juga ketiga anak Dhani, Al, El dan Dul yang turut memberi ucapan belasungkawa. Disertai dengan ucapan rasa terimakasih mereka, atas jasa Iwan dalam membesarkan perusahaan orangtuanya. Mereka juga terlihat ikut menshalatkan jenasah Iwan di barisan paling depan. (Ism) 

Gita Gutawa Berduka

© Dream

Dream - Kabar duka datang dari keluarga penyanyi Gita Gutawa yang kini sedang menempuh studi kuliah di Inggris. Sang nenek Sariati Gutawa (80), meninggal dunia pada hari ini, Selasa 18 Agustus 2015 di RS Siloam Jakarta.

Kabar itu diperjelas dengan sebuah foto yang diunggah ke akun Instagram milik Gita Gutawa@gitagut, berpose bersama sang nenek Sariati Gutawa.

Dalam foto Gita menuliskan keterangan bersyukur masih diberi kesempatan bertemu neneknya itu, saat berkunjung ke Indonesia di lebaran Idul Fitri tahun ini.

" Bersyukur karena kemarin sempat pulang ke Indonesia, ketemu, nemenin, dan lebaran bareng sama Nini. Sekarang Nini udh gak sakit lagi. :') Selamat jalan, Ni. You're the kindest and strongest person I know. I love you," tulis Gita Gutawa

Dari foto yang di unggah oleh wanita 22 tahun itu, sontak banyak komentar para nitizen yang mengucapkan doa dan turut berduka cita kepada anak dari komposer Erwin Gutawa itu. 

@nurilfz " Semoga amal ibadah nini diterima disisi Allah SWT amiin," tulisnya

" Turut berduka cita ka git. Semoga semua amal ibadah diterima di sisi allah swt. Aminn," kata@fetifabella.

" Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka @gitagut , semoga segala dosa nini diampuni Allah swt. Aamiin," tulis @doniyunansha.

" Turut berduka cita kak @gitagut semoga diberi ketabahan hati. Dan nini dapat diterima di tempat paling indah di sisi-Nya," tulis @fetifabella. (Ism)